Football5star.com, Indonesia – Kabar mengejutkan datang dari Bali United. Serdadu Tridatu kehilangan salah satu pemain muda potensial mereka, Miftahul Hamdi. Ia memutuskan untuk pulang e Aceh demi melanjutkan usaha keluarga.
Kabar ini dibenarkan oleh Asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto. Eko mengaku terkejut dengan keputusan Hamdi, tetapi ia bisa memaklumi keputusan yang dibuat pemainnya tersebut.
"Hamdi izin pulang ke Aceh untuk mengurus atau meneruskan usaha Ayahnya di Aceh," ujar Eko Purdjianto dikutip Football5star dari Indosport.
"Agak terkejut. Tetapi memang sudah pilihan hidupnya. Saya hanya bisa menghargai dan mendukung keinginannya," tambahnya.
Sejatinya, kontrak Miftahul Hamdi di Bali United masih panjang, hingga 2020. Musim ini memang menjadi musim yang sulit bagi pemuda kelahiran Pidie tersebut. Ia hanya bermain enam kali dalam 20 laga yang telah dimainkan Serdadu Tridatu.
Kapten Bali United, Fadil Sausu juga membenarkan kabar ini. Meskipun sulit kehilangan rekannya, namun ia memaklumi keputusan Hamdi yang ingin meneruskan usaha sang ayah.
"Pasti merasakan kehilangan tapi inilah sepak bola ada pertemuan, kebersamaan, pasti ada perpisahan. Kita saling mendoakan saja yang terbaik," kata Fadil.
Sejak dibawa oleh Coach Indra Sjafrie pada 2015 lalu, Hamdi menjadi pemain muda yang menjanjikan. Ia bahkan sempat dipanggil Timnas U-22 dan U-23 Indonesia karena tampil apik bersama Bali United.
