KIBLAT.NET, Washington – Komandan pasukan khusus AS, Jenderal Raymond Thomas, Kamis lalu memperingatkan pengumuman "kemenangan" atas Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS), yang masih mempertahankan kantong terakhirnya di Suriah.
Presiden Donald Trump mengatakan bahwa koalisinya memenangi perag terhadap ISIS. Ia pun mengumukan niatnya untuk menarik 2.000 tentara AS dari Suriah, kebanyakan dari mereka pasukan khusus.
Selama dengar pendapat di hadapan Komite Layanan Bersenjata Senat, Senator Thomas bertanya tentang kemenangan di Suriah. "Saya tidak ragu untuk menggunakan kata kemenangan alih-alih tujuan," katanya.
"Tujuannya adalah untuk mengurangi ancaman di wilayah itu," katanya.
"Kami akan mengurangi ancaman ini … dan untuk mengidentifikasi kemampuan yang harus tetap ada di wilayah tersebut untuk memastikan tujuan ini," pungkasnya.
Sejak pernyataan Trump, para pejabat AS mengecilkan pentingnya menyatakan kemenangan akhir atas ISIS. Mereka mencatat bahwa ISIS akan tetap menjadi ancaman bahkan setelah kehilangan kendali atas "kekhalifahan" yang diumumkan pada tahun 2014.
Thomas juga menegaskan bahwa dia tidak percaya diri dalam menilai situasi di Suriah.
"Ini adalah salah satu tantangan paling kompleks yang dihadapi pasukan kami selama beberapa waktu," katanya.
Sumber: AFP
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/16/jenderal-as-terlalu-dini-mengumumkan-menang-atas-isis/
