KIBLAT.NET, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Syafii tidak yakin jika pengakuan Eks Kapolsek Paswirwangi yang diminta memenangkan Jokowi hanya karena emosi. Sebab, Sulman merupakan seorang perwira.
"Saya kira Sulman Aziz kan perwira. Bukan kelas perwira menurut saya kalau kemudian dengan mudah dia mengatakan bahwa itu dilakukannya tanpa sadar karena emosi, dimutasikan dari jabatan sebelumnya," katanya saat dihubungi Kiblat.net pada Rabu (03/04/2019).
"Tapi kalau untuk orang yang berakal sehat, itu pasti tidak mungkin," sambungnya.
Menurutnya, penarikan ucapan AKP Sulman karena ada sesuatu di belakagnya. Karena ia menarik ucapannya setelah menghadap ke Kapolda Jawa Barat.
"Itu yang saya bilang, itu bukan kelasnya perwira kalau karena lupa. Itu pasti karena ada sesuatu yang dia dapatkan karena ketika menghadap Kapolda Jawa Barat kan? Kan itu," paparnya.
Legislator asal Medan ini menekankan bahwa Bawaslu harus menindaklanjuti kasus ini. Ia menegaskan bahwa Bawaslu itu bukan lembaga yang dibuat untuk menunggu pengaduan masyarakat.
"Bawaslu harus menindak mereka yang menyimpang dari aturan-aturan pemilu, baik diadukan maupun yang tidak adukan.
Tapi begitu masif gerakan polisi dan diketahui oleh semua orang, tapi sampai hari ini kita belum dengar satu tindakan apapun dari Bawaslu kepada aparat kepolisian di Indonesia," ucapnya.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/04/03/romo-syafii-tak-yakin-pengakuan-eks-kapolsek-pasirwangi-karena-emosi/
