KIBLAT.NET, Jakarta – Meski suasana sekitar gedung Bawaslu tampak mencekam, ada saja hal yang membuat awak media tertawa.
Yaitu ketika seorang komandan terlihat mengatur para polisi yang ingin menembakkan gas air mata ke peserta aksi.
Kejadian lucu bermula ketika terdengar suara dari mobil komando. Seorang dalam mobil tersebut berkali-kali mengingatkan untuk menembak ke arah yang tepat.
"Kamu lihat massanya. Kalau mendekat baru ditembak. Jangan asal tembak!!!" kata seorang polisi yang ada dalam mobil tersebut.
"Jangan sampai salah tembak, teman kita TNI nanti kena," ujarnya lagi.
Nada bicara yang terdengar mellow pun turut diucapkan. Hal ini semakin membuat awak media sedikit rileks dalam peliputan.
"Tahan dulu, tahan dulu. Itu masih jauhhh!!!" kata polisi tersebut.
Sementata, ada beberapa peluru gas air mata yang justru meledak di dalam koper. Kemudian segera disiram air oleh anggota polisi.
Hingga berita ini dibuat, dentuman petasan dan tembakan masih menggelegar hingga membuat jantung berdebar. Sementara, massa semakin merangsek maju melakukan perlawanan.
Saat tiba-tiba polisi mundur, polisi dari mobil komando langsung berteriak. Ia lalu meminta semua untuk maju.
"Brimob kenapa mundur?! Kalian pengecut semua ternyata. Maju semua!"
Massa aksi "Tolak Pemilu Curang" kembali terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Bentrok pada Rabu (22/05 /pukul2019) ini dimulai pukul 20.00 WIB, yaitu ketika massa meledakkan petasan. Tindakan itu diikuti dengan pelemparan bom molotov dan aksi pembakaran, yang langsung disambut tembakan gas air mata oleh pihak aparat.
Reporter: Taufiq Ishaq
Editor: M. Rudy
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/05/22/brimob-kenapa-mundur-majuuu/