loading…
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM melaporkan letusan terjadi pada Minggu (9/6/2019) pukul 16.28 WIB.
“Kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan durasi ± 9 menit 17 detik,” kata Sutopo dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (9/6/2019).
Baca Juga:
Laporan Pusdalops BPBD Karo, kata Sutopo, menyatakan tidak ada korban jiwa. Masyarakat sudah terbiasa melihat letusan Gunung Sinabung sehingga sudah paham perilaku erusi dan tidak panik melihat letusan.
Sutopo juga menyatakan status tetap Siaga (level III) dengan rekomendasi:
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G unung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar waspada terhadap banjir lahan hujan.
(sms)
Sumber: https://daerah.sindonews.com/read/1410434/174/gunung-sinabung-erupsi-lontarkan-abu-vulkanik-sejauh-7-km-1560080666