Pages

Pengamat: Prabowo-Mega Bertemu, Mungkinkah Ada Oposisi Rasa Koalisi?

loading…

JAKARTA – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah digelar Rabu 24 Juli 2019. Pertemuan di Rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu diawali dengan makan siang bersama.

Menu yang disuguhkan di Rumah Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat itu pun nasi goreng, makanan favorit Prabowo Subianto. Terkait hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara meyakini ada pembicaraan mengenai bagi-bagi kekuasaan dalam pertemuan kedua pimpinan partai politik tersebut.

“Pertemuan Megawati-Prabowo diselingi makan siang. Dalam politik ada adagium ‘tidak ada makan siang gratis’ termasuk nasi goreng. Tentu ada pembicaraan soal ‘who gets what, when, and how. Bisa soal program, posisi MPR, kementerian, BUMN, Wantimpres, Dubes, atau bahkan mungkn PM (Perdana Menteri),” kata Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Jumat (26/7/2019).

Baca Juga:

Dia pun menyoroti pernyataan Megawati mengenai tidak dikenalnya oposisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. “Pernyataan Megawati soal tidak dikenalnya oposisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia menyiratkan akan muncul ‘oposisi rasa koalisi’ di kabinet kedua Jokowi nanti,” ungkapnya.

Dia pun yakin bakal ada pertemuan lanjutan Prabowo Subianto berikutnya. “Mungkin dengan tokoh parpol koalisi pemerintah lainnya, tentunya diduga memperbesar potensi itu,” imbuhnya.

Adapun dalam pertemuan dengan Megawati, Prabowo didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sementara Megawati didampingi dua anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Selain itu, hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dalam pertemuan itu.

(pur)

Sumber: https://nasional.sindonews.com/read/1423955/12/pengamat-prabowo-mega-bertemu-mungkinkah-ada-oposisi-rasa-koalisi-1564110924