Football5star.com, Indonesia – Aji Santoso, Pelatih Persela Lamongan menanggapi wacana dari PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 tentang larangan penggunaan striker asing. Ia belum bisa mengambil keputusan apakah mendukung atau mengecam gagasan tersebut.
Bagi eks Pelatih Persebaya tersebut saat ini memang jarang ada bomber lokal yang bisa menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Bahkan ia secara gamblang menyebutkan bahwa kualitas penyerang lokal belum bisa menyamai pemain seperti Bambang Pamungkas dan Kurniawan Dwi Yulianto.
Ia juga mengaku bahwa penyerang lokal tanah air banyak yang tersisih dengan kehadiran striker asing, Akan tetapi Aji beranggapan bahwa di sepak bola modern saat ini penyerang lokal juga harus bersaing untuk memperebutkan tempat di posisi utama.
"Kita repot juga dengan ada banyak pemain asing yang menempati posisi depan. Sehingga kesempatan pemain lokal sedikit terreduksi," kata Aji seperti dikutip Football5star dari Vikingpersib.co.id, Selasa (21/8/2018).
"Mungkin salah satu penyebabnya ya karena tak ada pemain lokal yang jam terbangnya tinggi. Jangan lupa ini sepak bola profesional. Memang pemain lokal sendiri di tuntut harus bisa bersaing dengan pemain asing itu sendiri," sambungnya.
"Semuu kembali lagi ke pemainnya dan perlu bekerja lebih keras dan meningkatkan kinerjanya."
Di daftar tiga pencetak gol terbanyak Liga 1 musim ini tak ada nama penyerang lokal. Nama Samsul Arif yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi Barito Putera dengan 10 gol hanya berada d posisi keempat.
Get real time updates directly on you device, subscribe now.