Jakarta – Tak sampai dua pekan jelang Asian Games 2018 dimulai. Venue cabang olahraga voli di GOR Bulungan masih jauh dari siap untuk digunakan.
“Per hari ini yang tugas tambahan sudah 60 persen selesai,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Klender, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).
Penunjukkan GOR Bulungan sebagai venue cabor Voli Asian Games 2018 sejak awal sudah menimbulkan pertanyaan. Sebabnya lokasi tersebut terlalu kecil, dan pada awalnya hanya disiapkan untuk tempat latihan tim peserta Asian Games.
Terlebih lagi, kapasitas, GOR Bulungan yang hanya muat 900 penonton jauh dari standar Dewan Olimpiade Asia (OCA). Setiap venue Asian Games minimal harus mencapai 2.000 penonton.
Sandiaga menuturkan akan terus melakukan percepatan untuk memperbaiki kawasan tersebut. Dia berjanji perbaikan akan selesai sebelum Asian Games dimulai pada Sabtu, 18 Agustus 2018.
“Seminggu ini akan kita kebut lagi, semoga saat pembukaan sudah selesai,” ucap Sandiaga.
Dalam survei Ombudsman, GOR Bulungan dinyatakan sebagai venue yang paling banyak kekurangannya di antara venue Asian Games 2018. GOR Bulungan memang menjadi opsi terakhir setelah Jakarta Convention Center (JCC) dan GOR Pertamina batal mendampingi Tennis Indoor sebagai venue voli. Pertamina yang sempat menyetujui renovasi, kemudian tak sanggup untuk menggarapnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(fdu/din)
