Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Bagi Valverde, Liga Champions Bukan Segalanya

SPANYOL– Musim lalu Barcelona gagal merengkuh Liga Champions. Mereka tersingkir dengan sangat menyakitkan di kandang AS Roma. Sudah unggul 4-1 di leg pertama tetapi harus kalah 3-0 di leg kedua.

Meski demikian Barcelona mampu merebut juara Liga Spanyol dan mempertahankan Copa del Rey. Tentu itu tidak cukup karena Liga Champions adalah trofi bergengsi bagi klub di Eropa.

Namun bagi pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, Liga Champions bukanlah prioritas utamanya musim ini.

Justru Valverde ingin mempertahkan gelar juara La Liga. Seperti diketahui, musim lalu trofi tertinggi di Liga Spanyol itu sudah jadi milik Blaugrana jauh sebelum laga berakhir.

Mereka musim lalu unggul 13 poin dari musuh abadinya Real Madrid di akhir musim. Barcelona memiliki 93 poin sedangkan Real Madrid sebagai juara bertahan hanya mengemas 73 poin.
Itu berarti Barcelona tujuh kali sebagai juara dalam 10 musim terakhir, namun mereka kesulitan di pentas Eropa, dengan hanya sekali menembus final dari tujuh edisi terkini.

Meski sukses mengawinkan gelar La Liga dan Copa del Rey, sukses the Catalans tercoreng oleh kegagalan mereka di Liga Champions.

Padahal Real Madrid mampu mengoleksi gelar Liga Champions ketiga beruntun, namun Valverde menegaskan ia tidak akan mengalihkan fokus ke kompetisi antarklub terelite Eropa tersebut untuk kampanye 2018/19.

"Kami memprioritaskan semuanya, kami akan selalu bertarung untuk Liga Champions," papar Valverde jelang laga perdana La Liga versus Deportivo Alaves.

"Barca akan selalu seperti itu, kami sangat senang namun cara memenangkan Liga Champions adalah dengan memenangkan La Liga. Anda fokus menjadi lebih baik setiap tahun, dan jika demikian, Anda makin dekat meraig titel Liga Champions.

"Ini akan menjadi laga yang seperti tahun lalu mereka [Alaves] adalah tim yang memainkan laga bagus di Camp Nou, tim terakhir yang menang di sini di liga dan sejak Abelardo tiba, mereka mempertahankan gaya ini.

"Saya merasa tanggung jawab setiap saat, seperti yang kami alami tahun lalu kami setelah memiliki masalah pada Agustus dan menjalani musim sulit, tantangan berulang dan hal sulitnya bukanlah juara, tapi juara lagi."(b)


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2