Jakarta – Meski banyak yang ditangkapi, calo-calo masih terus beseliweran di sekitar venue Asian Games 2018. Terbilang berisiko, berapa sih untung yang mereka dapat?
Udin, salah satu calo tiket Asian Games 2018, mengungkapkan pada detikfinance bagaimana menjalankan kesibukannya sehari-hari setelah Asian Games dimulai. Dia memilih beroperasi di venue bulutangkis, yang punya banyak peminat.
Ditemui di sekitar area GBK, Selasa (21/8/2018), dia mengungkapkan datang ke loket pembelian tiket sejak pagi hari. Udin membeli tiket berbanderol Rp 300.000. Karena tiket per orang dibatasi hanya empat lembar saja, maka Udin harus menyiapkan ‘modal’ Rp 1,2 juta.
Ke calon penonton, dia menawarkan tiket-tiket itu dengan selisih paling tidak Rp 100.000. Itu artinya dia paling tidak bisa mengantongi keuntungan Rp 400.000.
“Ya lumayan (hasilnya), beli Rp 300 ribu, ambil (untung) Rp 100 ribu, kali 4 ya Rp 400 ribuan,” kata dia kepada detikFinance di sela-sela kesibukannya, Selasa (21/8/2018).
Semakin siang, tiket bisa dijual dengan harga lebih mahal lagi. Harganya melonjak hingga Rp 450 ribu atau bahkan Rp 600 ribu.
Ada calo lain menjual dengan harga Rp 500 ribu. Calo tersebut menjanjikan posisi duduk paling depan.
“VIP Rp 300 ribu, jualnya Rp 500 ribu, itu duduknya paling depan,” ujarnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(din/krs)
