Jakarta – Lifter andalan Indonesia I Ketut Ariana batal turun di cabang angkat besi kelas 77 kg Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018). Dia cedera.
Ketut duduk di bagian tribune penonton menghadap ke panggung. Pemilik medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu menatap rekan sekaligus pesaingnya yang tengah tampil melalui angkatannya.
Matanya berkaca-kaca. Kekecewaanya muncul di wajahnya Harusnya Ketut ada di sana. Namun, kondisinya yang masih belum sembuh dari cedera bahu, dokter tak merekomendasikan dia untuk turun.
“Saya terkena cedera bahu waktu tiga pekan lalu. Jadi bahu saya sobek karena terlalu bersemangat saat mengangkat beban 150 kg saat latihan,” kata Ketut kepada detikSport.
Mundur di Saat Hampir Pentas
Selama tiga pekan berlalu, kata Ketut, segala hal sudah dilakukan. Bahkan sampai tadi pagi pukul 08.00 WIB, Ketut masih melakukan pemanasan di Hall A JIExpo Kemayoran dengan didampingi dokter. Dia malah telah diperkenalkan di hadapan penonton bersama lifter lainnya yang juga akan bertanding. Namun melihat keadaan, Ketut tidak bisa turun.
“Sudah terapi terus, suntik plasma, semuanya sudah dicoba. Pasti disayangkan lah mbak. Kami berlatih satu tahun lebih. Tapi saat hari H tidak bisa angkat itu rasanya seperti apa?” sesal peraih medali emas SEA Games 2017 Malaysia ini.
“Ya setelah ini masih harus direhab dulu, diperbaiki, karena akan ada Kejuaraan Dunia Angkat Besi November mendatang. Jadi fokus ke sana,” dia menambahkan.
Dengan tidak turunnya Ketut di Asian Games tahun ini, angkat besi Indonesia hanya menurunkan Rahmat Erwin Abdullah. Sampai berita ini diturunkan Rahmat masih memimpin di catatan total angkatan di kelas 77 kg yakni 307 kg.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(mcy/fem)
