BolaSkor.com – Siapa sosok pahlawan bagi striker Persebaya Surabaya Rishadi Fauzi? Jawabannya adalah M. Rohmani. Rohmani adalah pelatih pertama Fauzi saat menimba ilmu di SSB Abstraxs, Tangerang. Rohmani dianggap sebagai sosok paling berperan dalam karier Fauzi.
Penyerang yang sukses membawa Persebaya juara Liga 2 2017 itu tak pernah melupakan jasa Rohmani. Menurut Fauzi, Rohmani lah orang pertama yang mengajarkan sepak bola. Rohmani pula yang memberi pelajaran tentang nilai yang terkandung di olahraga ini.
"Banyak sosok pelatih yang berpengaruh dalam karir saya. Tapi, tidak bisa menggantikan pelatih saat saya masih di SSB, yaitu coach Rohmani. Beliau orang pertama yang mengajari saya menendang bola," ucap mantan striker Sriwijaya FC ini.
Fauzi bukan sosok pesepakbola yang lupa akan asalnya. Eks Madura United ini mengaku masih berhubungan baik dengan seluruh pelatih yang pernah menanganinya, termasuk Rohmani. Apalagi sosok Rohmani sangat spesial dan dianggap sebagai pahlawan sepak bola dalam karirnya.
"Sejak menapaki karier sepak bola di SSB, saya selalu ditekankan pelatih untuk tidak pernah menyerah. Apa pun kondisinya," imbuh pesepak bola yang pernah memperkuat Persita Tangerang ini.

Memang benar, jalan Rishadi untuk menjadi striker andalan Persebaya memang sangat berliku. Sempat moncer ketika bergabung dengan Persita, kariernya tersendat karena mengalami cedera. Namun Fauzi tak lantas terpuruk. Ia berusaha bangkit dan berusaha keras untuk kembali ke performa terbaiknya.
Mantan penyerang Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 ini akhirnya bergabung dengan Sriwijaya FC. Sayang ia kurang mendapat menit bermain di Laskar Wong Kito. Fauzi hanya melahap 11 pertandingan dengan mencetak 3 gol. Ia kalah bersaing dengan Lancine Kone.
Fauzi memutuskan menyebrang ke Madura United. Lagi-lagi dirinya kurang mendapat menit bermain di tim Laskar Sape Kerrab. Pada tahun pertama di Madura United, Fauzi hanya menjadi striker ketiga. Ia harus merelakan tempat utama ke striker Madura Unietd saat itu, Pablo Rodriguez Aracil dan Patrich Wanggai.
Fauzi sebenarnya dipertahankan Madura United pada kompetisi Liga 2017 lalu. Namun ia sadar posisinya kembali terjepit. Apalagi Madura United mendatangkan Peter Odemwingie, Baubacar Sanogo dan Greg Nwokolo. Fauzi pun memutuskan pindah ke Persebaya.
Bersama tim berjuluk Green Force ini Fauzi menjelma menjadi striker haus gol. Ia berhasil mengantar Green Force kembali ke Liga 1 2018.
"Fauzi merupakan ciri pemain profesional. Dia selalu memberikan kemampuan maksimal di mana pun dia bermain," puji M. Rohmani pada sebuah kesempatan. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)