Football5star.com, Indonesia – Setelah ditaklukkan Taiwan dengan skor 4-0, Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI mengkritik Timnas Putri asuhan Satya Bagja. Menurut Edy, Timnas Putri kurang latihan.
"Dari sisi warna kulit, saya melihat justru tim kita yang seperti China. Warna kulit tim lawan lebih hitam dari kita, karena banyak berjemur, mungkin timnas perlu latihan lebih keras lagi dan dijemur seperti mereka agar lebih baik lagi permainannya," ujar pemenang Pilkada Gubernur Sumatera Utara dikutip Football5star.com dari Bolacom.
Pak Ketum merasa Timnas Putri perlu banyak perbaikan dan ia berjanji akan segera membuat kompetisi untuk sepak bola Putri.
"Tentu memerlukan banyak biaya, namun tidak ada yang free sekarang. Akan kami gelar secepatnya, dan kompetisi khusus putri harus berjalan seperti di bagian putra," tambahnya.
Desakan untuk segera membuat kompetisi sepak bola putri juga datang dari kapten Timnas Putri, Boma Norffince. Menurutnya, persaingan menembus skuat utama Timnas Putri akan semakin ketat jika diadakan kompetisi. Jika itu telah berjalan, kualitas Timnas Putri akan meningkat.
"Saya yakin banyak sekali bakat lain yang belum terpantau selama ini. Harapan saya tentu ada kompetisi khusus putri sehingga timnas nantinya benar-benar memiliki talenta terbaik," kata Boma.
Saat ini Garuda Pertiwi duduk di peringkat ketiga dan masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya meksipun peluangnya kecil. Kuncinya adalah mampu menahan gempuran serangan Timnas Korea Selatan dan berupaya agar tak kebobolan banyak.
