Jakarta – Peraih medali emas Asian Games 2018 Eko Yuli Irawan tengah harap-harap cemas menunggu kelahiran anak keduanya. Tapi kok masih keluyuran?
Eko hadir di pertandingan Triyatno di kelas 69 kg di JIExpo Kemayoran, Rabu (22/8/2018). Mengenakan training berwarna merah putih, Eko tampak mondar-mandir di sekitar venue. Tak jarang dia juga harus meladeni keinginan suporter yang ingin berswafoto bersamanya.
Padahal sang istri, Masitoh, tengah hamil tua. Dalam hitungan hari anaknya diperkirakan lahir. Eko sebenarnya khawatir. Namun aktivitasnya juga tak bisa ditinggalkan.
“Ya, ini kan salah satunya karena nanti malam ada acara. Jadi tim-tim yang sponsor Asian Games ini membuat acara makan malam. Saya kebetulan diundang tapi tidak tahu yang lain,” kata Eko.
Menurut peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro tersebut, istrinya yang merupakan mantan lifter memaklumi kegiatan yang dilakukan olehnya. Apalagi baru saja merebut medali emas Asian Games.
“Yang penting ada komunikasi. Ini begini, begini. Dan dia mantan atlet angkat besi juga. Jadi dia tahu. Kan selama kami berkeluarga seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, setiap kejuaraan pasti dikerubungi seperti ini (media). Istri yang jemput malah tinggal di belakang. Mungkin awalnya sewot. Tapi mau bagaimana, kalau tidak menanggapi dibilang sombong. Kita menanggapi ya harus menenangkan istri dan keluarga,” Eko menjelaskan.
“Seperti kemarin keluarga ingin datang supaya foto bareng. Tapi ketinggalan di atas semua dan digeret sana-sini,” tambah atlet berusia 29 tahun itu.
“Dari dokter memprediksi antara 21 sampai 27 Agustus. Tapi itu yang kami takutkan adalah bisa cepat dan bisa mundur. Mulai ada kontraksi tapi kemudian hilang lagi cuma masih belum sering. Kemungkinan dua atau tiga hari lagi. Kemungkinan ya. Cowok,” ujarnya lagi.
Soal nama anak keduanya, Eko menyerahkan kepada istri dan putri sulungnya. Dia hanya titip nama belakangnya yakni Irawan. “Itu wajib,” tuturnya kemudian tertawa.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(mcy/nds)
