Jakarta – Medali emas maraton Asian Games 2018 diraih oleh pelari Jepang, Hiroto Inoue. Wakil Indonesia, Agus Prayogo, tak mencapai finis.
Dalam perlombaan yang mengambil start dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (25/8), Hiroto mencapai garis finis terdepan. Pelari 25 tahun itu menghabiskan waktu 2 jam, 18 menit dan 22 detik dalam lintasan berjarak 42,195 km itu.
Medali perak direbut oleh pelari Bahrain, El Hassan El-Abbassi. Pelari 34 tahun yang juga pemilik medali emas 10.000 meter Asian Games 2014 itu mencatatkan waktu 2 jam 18 menit dan 22 detik.
Sementara itu, medali perunggu menjadi milik pelari China, Duo Bujie dengan catatan waktu 2 jam 18 menit dan 48 detik.
Wakil Indonesia, Agus, tak berhasil mencapai finis. Dia terhenti di kilometer ke-30.
“Sebelumnya, saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia, baik yag sudah datang memberikan support kepada saya dan yang memberikan dukungan dari daerah masing-masing,” kata Agus kepada pewarta usai perlombaan.
“Hari ini, saya tidak finis. Ini kan kejuaraan level Asia, bisa didata kemampuan saya personal best masih di dua jam 21 menit, harus bersaing dengan pelari yang notabene dari data sudah 2 jam 10 menit dan belasan,” dia menambahkan.
“Dari awal saya terpancing dengan kecepatan mereka. Jadi, mau tidak mau bergabung dengan mereka. Kalau saya berlari dengan pace saya, sudah pasti ketinggalan sehingga dari awal masih bisa mengimbangi di km 15 sudah mulai tertinggal. Cuma di km 30 seperti agak ketarik, saya tidak memastikan kenapa. Yang pasti, daripada cedera parah saya berhenti,” ujar dia.
Maraton putri Asian Games 2018, Indonesia menurunkan Triyaningish. Perlombaan digelarbesok (26/8) start dan finis di SUGBK.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(fem/din)