Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Gagal di Partai Final, Jonatan Menyesal Bukan Kepalang

VIVA – Indonesia harus puas meraih medali perak setelah dikalahkan China 1-3 di final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan, Rabu 22 Agustus 2018.

Indonesia tertinggal 0-1 di pertandingan pertama. Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami cedera tak bisa melanjutkan laga dan harus mengakui keunggulan Shi Yuqi.

Anthony tampil tak kenal lelah sepanjang pertandingan. Sayang, pebulutangkis berusia 21 tahun tersebut kalah lewat rubber game 21-14, 21-23, dan 20-21.

Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 di pertandingan kedua. Ganda Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen, dua game langsung, 21-17 dan 21-18.

Namun, Indonesia kembali dalam situasi tertinggal 1-2. Di pertandingan ketiga, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan Chen Long lewat duel sengit, 21-19, 16-21, dan 18-21.

Lihat Juga


Kekalahan ini membuat Jonatan merasa bersalah. Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, dia harus dipermalukan Chen Long di hadapan publik sendiri.

Jojo begitu dia akrab disapa menyampaikan permintaan maaf. Lewat akun insta story @jonatanchristieofficial, Jojo meminta maaf kepada seluruh fans.

Bukan ini yang kami harapkan. Saya meminta maaf karena bukan lagu kebangsaan kita sendiri yang berkumandang di Istora malam tadi. Terima kasih atas semua support kalian semua. Kalian selalu luar biasa jika kami bermain di publik sendiri,” tulis Jojo.


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2