JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan dua venue Asian Games dan 10 gelanggang olahraga (GOR) di DKI, Senin (13/8). Ia pun berharap, dengan adanya 12 sarana olahraga yang baru, dapat memunculkan atlet-atlet terbaik untuk DKI dan Indonesia.
"Tantangan berikutnya adalah, dari fasilitas yang diresmikan ini harus menjadi tempat tumbuhnya atlet berlevel nasional dan internasional. Fasilitas baik harus bisa dimanfaatkan dengan baik pula oleh para atlet untuk mendulang prestasi," katanya di Rawamangun, Senin (13/8).
Dengan diresmikannya fasilitas olahraga itu, kata Anies, ia pun meminta semua pihak, agar bersama-sama merawat dan menjaga sarana olahraga yang telah direvitalisasi tersebut.
Usai perhelatan Asian Games 2018, sarana olahraga ini dapat dimanfaatkan untuk memunculkan atlet-atlet yang dapat bersaing di kancah internasional. "Jangan sampai fasilitas yang baik ini justru tidak produktif menghasilkan atlet," ujarnya.
Ke-12 fasilitas olahraga yang diresmikan itu adalah dua venue, Jakarta International BMX Track (JIBT) di Pulomas dan Jakarta International Baseball Area (JIBA) di Rawamangun, Jakarta Timur.
Sedangkan, 10 GOR yang direvitalisasi adalah GOR di Pulogadung, Cempaka Putih, Sunter, Soemantri Brojonegoro, Bulungan, Ragunan, Senen, GOR Jakarta Barat, GOR Jakarta Utara, dan GOR Jakarta Timur.
Adapun rincianya untuk revitalisasi sepuluh GOR sebesar Rp35,832 miliar, untuk Jakarta International BMX Track sebesar Rp27,56 miliar. Sedangkan, untuk revitalisasi Jakarta International Baseball Arena menghabiskan biaya sebesar Rp 39,362 miliar.
Proses renovasi sarana olahraga untuk pagelaran Asian Games 2018 itu sendiri meliputi, perbaikan lantai parquet, perbaikan tribun, lampu (instalasi, panel dan AC), toilet dan ruang ganti, pengecetan interior, pengadaan scoring board dengan standarisasi internasional. Sementara arena BMX di Pulomas, revitalisasi meliputi track & berm (starting hill), tribun, pre stating, team area, medical room, toilet, external lighting, irigasi dan drainase.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI, Rationo menambahkan, pelaksanaan pembangunan dan rehab dimulai tahun 2017 sampai Juli 2018. Untuk rehabilitasi 10 gelanggang olahraga dimulai dari November 2017 sampai Maret 2018. "Kalau pelaksanaan pembangunan JIBT dari Januari-Juli 2018 dan pembangunan JIBA dari April-Juli 2018," pungkasnya. (Ifand/win)
