VIVA – Pencak silat sukses mendulang delapan emas pada hari ke-9 Asian Games 2018. Tiga emas berasal dari nomor seni dan lima lainnya dari tarung.
Sumbangan tersebut membuat Indonesia melejit. Mengumpulkan 22 emas, kini Merah-Putih duduk di posisi empat besar daftar perolehan medali.
Atas sukses itu, manajer pencak silat, Edhy Prabowo, mengaku puas. Menurutnya yang diraih tim saat ini sudah di luar target baik itu dari pemerintah maupun yang ditetapkan oleh Ketua PB IPSI (Ikatan pencak Silat Indonesia), Prabowo Subianto.
“Ini kejutan dan di luar perkiraan. Saya pikir tadinya hari ini bisa mendapatkan setengah dan besok setengahnya lagi. Tapi Alhamdulillah kita bisa mencapainya sekarang,” kata Edhy, Senin 27 Agustus 2018.
Lihat Juga
“Dari pemerintah targetnya empat emas. Sedangkan saya pribadi, seperti yang diamanatkan Bapak Prabowo, adalah delapan emas,” sambungnya.
Indonesia memang masih punya kans mendulang emas lagi dari pencak silat. Pada Rabu besok, 29 Agustus 2018, masih ada wakil Indonesia di final dalam lima nomor yang dipertandingkan.
“Saya harap bisa kembali menambah emas besok. Itu supaya memperkaya perolehan kita secara keseluruhan,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut. (ren)