Jakarta – Car Free Day hari ini semakin semarak dengan hadirnya long march Parade Energy Rangers School dari Halaman Plaza Sarinah-Bundaran HI, Jakarta Pusat. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pun menyemangati parade yang menampilkan 600 siswa-siswi berbagai sekolah dasar di Jabodetabek.
Dalam kesempatan ini, Imam berpesan kepada seluruh anak-anak bahwa olahraga tidak selalu dilihat dari prestasi, tetapi semangat pantang meyerah dalam balutan kebersamaan menjadi modal dasar membentuk karakter unggul untuk bersaing di peradaban yang semakin maju.
“Olahraga mengajarkan kita sportif, yang kalah harus legowo, yang menang jangan jemawa. Yang menjadi juara harus respek kepada yang belum, dan sebaliknya yang belum harus menghormati sang juara tetapi tetap harus berkompetisi. Di situlah nilai-nilai paling agung dari olahraga. Tetap jaga persaudaraan dan persahabatan,” kata Imam dalam keterangan tertulis, Minggu (12/8/2018).
Parade ini diawali dengan marching band yang menampilkan lagu-lagu perjuangan dan lagu-lagu daerah, disusul identitas seluruh negara peserta, barisan para atlet cilik, dan diakhiri dengan lenggak-lenggok tarian dengan busana daerah. Di barisan penutup ada Menpora dan istri, serta perwakilan sponsor yang terus meneriakkan kejayaan para atlet.
“Di sini ada hadir atlet cilik, Juara Catur Cepat Dunia, Samantha Edithso, sungguh menginspirasi kita semua. Kita doakan kelak menjadi Grand Master Catur Indonesia,” katanya.
Parade anak-anak ini juga semakin seru dan menarik karena dikemas dengan berbagai instrumen, yang mencerminkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games.
Tidak hanya dinilai dari segi kesiapannya, namun ada promosi keunggulan budaya yang patut dikenang sebagai oleh-oleh melekat pada sanubari para peserta mancanegara.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(mul/ega)
