Jakarta – Pencak silat menjadi cabang olahraga paling diandalkan sebagai sumber medali emas paling potensial di Asian Games 2018. Apa saja negara pesaing dan fakta menarik lainnya?
Pencak silat menjadi cabang olahraga debutan di Asian Games. Sebelum benar-benar dipanggungkan di Asian Games, pencak silat juga dilombakan di multievent olahraga Asia lainnya, di Asian Beach Games (ABG).
Merujuk hasil dari ABG 2016, Indonesia, sebagai pelopor, justru babak belur. Di ajang itu, Merah Putih, yang menjadi juara umum pada ABG 2008, gagal meraih emas sebijipun. Pendekar Indonesia mengantongi tiga perak dan dua perunggu, dengan finis di urutan keenam. Vietnam, sebagai tuan rumah, menjadi juara umum dengan sembilan emas.
Tapi, Indonesia berjaya di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama. Indonesia menjadi juara umum dengan mengoleksi 11 emas dari 16 nomor yang ditandingkan.
Kini, pencak silat akan mentas di Asian Games. Cabang olahraga beladiri asli Melayu itu digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mulai 23 Agustus.
Vietnam diprediksi bakal menjadi seteru terkuat Indonesia di ajang tersebut. Selain itu, situs resmi Asian Games merangkum, data dan fakta menarik lainnya menjelang debut pencak silat.
Berikut data dan fakta menarik pencak silat di Asian Games 2018:
1 – Pencak silat akan dilaksanakan pertama kalinya di Asian Games
11 – Pada Kejuaraan Dunia 2016, Indonesia menjadi juara umum dengan raihan 11 emas dari 16 nomor yang ditandingkan
16 – Jumlah emas yang diperebutkan di pencak silat pada Asian Games 2018
3 – Malaysia menjadi pesaing terdekat Indonesia di Kejuaraan Dunia 2016 dengan meraih tiga emas. Tiga emas lain direbut Singapura (2) dan Vietnam (1)
6 – Indonesia juga meraih enam medali emas dari Kejuaraan Dunia dari sektor putri (tanding 50-55 kg, 55-60 kg, 60-65 kg, dan seni tunggal, ganda and regu). Nomro yang sama ditandingkan di Asian Games 2018.
6 – Vietnam juga meraih medali dari enam nomor putri itu pada Kejuaraan Dunia
10 – Malaysia meraih 10 medali emas dari 16 nomor yang diperebutkan pada SEA Games 2017. Indonesia di urutan kedua dengan dua emas (total 15 medali).
2 – Indonesia gagal meraih medali dari Kejuaraan Asia 2016 dan SEA Games 2017 dari tanding kelas 60-65 kg putra.
7 – Pesilat Singapura, Nurhanishah Sharudin, meraih tujuh medali dari kejuaraan Dunia 2016, Kejuaraan Asia 2016, Asian Beach Games 2016, dan SEA Games 2017. Pesilat putri 19 tahun itu mengoleksi enam perak dan satu perunggu di nomor tanding 55-60 kg, dan seni tunggal, ganda, dan regu.
5 – Sheik Farhan Sheik Alauddin (Singapura) menjadi juara tanding kelas 90-95 kg di Kejuaraan Dunia event 2015 dan 2016, Kejuaraan Asia 2016 dan 2017, serta SEA Games 2017.
3 – Nguyen Thi Thuy dan Nguyen Thi Thu Ha (Vietnam) meraih medali emas regu putri di Kejuaraan Asia 2016, Asian Beach Games 2016, SEA Games 2017. Mereka juga meraih perak pada Kejuaraan Dunia 2016.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(fem/nds)
