Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Pencak Silat Pakai Teknologi VAR di Asian Games 2018

VIVA – Ada hal menarik dalam cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018. Teknologi yang mirip dengan video assistant referee atau VAR digunakan di cabang olahraga yang baru saja dipertandingkan dalam Asian Games ini.

Dalam nomor tarung yang digelar di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis 23 Agustus 2018, VAR menjadi pusat perhatian.

Penggunaan VAR begitu membantu wasit dalam proses penilaian skor dalam pertandingan. Lewat tayangan audio visual yang ada, wasit dan juri bisa lebih jeli dalam memberikan penilaian.

Begitu pula ketika ada kontroversi. Atlet dan pelatih bisa mengajukan protes serta meminta adanya peninjauan ulang dalam kejadian. Keputusan yang salah pun bisa dikoreksi.

Namun, ada mekanisme yang harus dilewati. Pelatih nantinya akan diberi dua kartu untuk mengajukan protes dalam pertandingan selama tiga ronde. Kartu ini dimaksudkan sebagai batasan dalam melancarkan protes terkait keputusan yang dianggap tak memuaskan.

Lihat Juga


“Sistem ini sangat menolong. Tapi, pelatih harus pandai menggunakan kartu. Jika tepat, itu bisa memberikan kemenangan,” ujar pelatih pencak silat Indonesia nomor tarung, Abbas Akbar, siang tadi.

VAR, disebut Akbar, bisa membawa pencak silat naik kelas. Dan, dengan sistem canggih ini, bukan tak mungkin pencak silat naik kelas ke Olimpiade.

“Olahraga ini bisa saja semakin mendunia. Sistemnya semakin bagus,” terang Akbar.


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2