Football5Star.com, Indonesia – Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, lagi-lagi memberikan kritik kepada Mesut Oezil yang memutuskan untuk pensiun dari timns Jerman.
Sebelumnya diberitakan bahwa Mesut Oezil memutuskan untuk mundur dari timnas Jerman lantaran mendapat perlakuan rasialis dari federasi sepak bola Jerman dan suporter. Langkah Oezil itu dikritik oleh Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness. Hoeness menilai Oezil memang layak pensiun karena menunjukkan permainan yang buruk bersama Der Panzer dalam beberapa tahun terakhir.
Agen Oezil, Erkut Sogut, sempat memberikan perlawanan kepada Hoeness dengan mengatakan bahwa kritik yang diberikan oleh Presiden Bayern Muenchen itu tak masuk akal. Sogut juga menilai bahwa Hoeness memberikan lelucon lewat pernyataan tersebut.
Hoeness pun kembali mengkritik Oezil lewat pernyataannya. Hoeness mengatakan, hubungan Oezil dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, adalah sumber dari segala masalah ini. Hoeness berharap Oezil memberikan penjelasan tentang hal itu, tetapi sang pemain memutuskan untuk bungkam. Hoeness juga menyebut Oezil sebagai pemain yang terlalu dipuji-puji padahal permainannya tak cukup.
"Kita telah menyaksikan pentas teater secara utuh (foto Oezil dan Erdogan). Ozil seharusnya memberikan pernyataan tentang itu. Namun, dia pergi tanpa penjelasan dan itu adalah kesalahan terbesar," kata Hoeness dilansir Football5Star.com dari Mirror.
"Saya telah mengamati Oezil sejak lama. Dia adalah produk yang memiliki kemasan yang lebih indah daripada aslinya. Itu adalah satu-satunya kesalahan menurut saya," tutur dia lagi.
Hoeness juga mengaku terkejut dengan keputusan pelatih Jerman, Joachim Loew, yang memutuskan untuk memanggil Oezil ke Piala Dunia 2018. Pria 66 tahun itu juga menilai Oezil tak layak menjadi salah satu kapten di Arsenal.
