Jakarta – Tiket pembukaan Asian Games 2018 habis terjual. Namun, masalah klasik terkait distribusi tiket masih saja terjadi.
Panitia Pelaksana INASGOC bekerjasama dengan Kiostix menjual 35 ribu tiket untuk masyarakat dari harga termurah Rp 750 ribu sampai Rp 5 juta paling mahal sejak 30 Juli.
Namun dalam pelaksanaannya, penjualan tiket tak berjalan sempurna. Rumitnya cara pembelian sampai harus menukar e-voucher untuk mendapat tiket fisik sampai server KiosTix yang mengalami gangguan membuat penukaran tiket penonton pembukaan Asian Games ikut terkendala.
Kondisi itu ternyata juga tak mempengaruhi daya beli masyarakat untuk membeli tiket pembukaan multievent terbesar kedua di dunia itu. Buktinya, tiket habis terjual.
“Tiket pembukaan sudah sold out. Totalnya 35 ribu untuk masyarakat sementara 5 ribunya itu untuk undangan,” kata Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang ketika ditemui di Pintu 5 Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (17/8/2018).
Ludesnya tiket masih sebatas e-voucher. Sementara untuk tiket fisiknya masih perlu waktu dan proses penukaran.
Maka itu, Panpel pun akan kembali membuka tiket box di Gelora Bung Karno. Kali ini jadwalnya lebih awal dari yang sudah diumumkan pukul 10.00 WIB. Pada hari H besok, tiket box dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Jadi tiket box yang ada di pintu 2, 3, 4, dan 7 akan dibuka pukul 08.00 WIB. Nah, supaya aman jalur lalu lintas sekitar (dari FX Sudirman sampai Lampu Merah pintu 2) akan ditutup untuk umum untuk mengantisipasi membludaknya penukaran tiket,” lanjut Sarman.
Sarman juga sekaligus menjelaskan alasan hari ini hanya membuka tiket box di Pintu 7. Dia beralasan karena melihat animo masyarakat untuk penukaran sedikit sehingga semua dialihkan ke satu pintu saja.
Dia juga berdalih sudah memberi pengumuman di tiket box yang berada di pintu 2, 3, dan 4 GBK.
“Ada kok. Di sana ada pengumuman. Pembukaan hanya di pintu 7 karena animonya itu dan ternyata di kantor KiosTix juga sudah buka dari pagi juga,” tutupnya.
<!–
[Gambas:Sportradar]
–>
(mcy/mrp)
