Berita Terbaru – Bos AS Roma, Eusebio Di Francesco, harus jalani operasi di tangannya setelah ia meninju atap bench saat rayakan gol persamaan timnya di laga melawan Atalanta, Selasa (28/8) dinihari WIB.
AS Roma berhasil bangkit saat sudah tertinggal 1-3 di babak pertama dalam laga yang dimainkan di kandangnya sendiri. Giallorossi memang unggul lebih dulu saat laga baru berjalan dua menit, lewat gol Javier Pastore. Namun, tak disangka Atalanta mengejar tiga gol sekaligus, lewat satu gol Timothy Castagne di menit 19 serta dua gol Emiliano Rigoni di menit 22 dan 38.
Tentu saja, butuh perjuangan bagi skuad Eusebio Di Francesco untuk menyelamatkan muka mereka di hadapan publiknya sendiri. Hingga akhirnya, Roma mengejar ketertinggalannya menjadi 2-3 lewat gol Alessandro Florenzi tepat di menit 60. Yang kemudian diselamatkan oleh gol Kostas Manolas delapan menit sebelum laga usai, dan Roma pun menutup laga tersebut dengan skor 3-3.
Saat gol Kostas Manolas tercipta itulah, bos Eusebio Di Francesco berbalik ke arah bench, menendang sisinya dan layangkan tinjunya ke arah atap bench, sebelum akhirnya duduk. Ternyata, selebrasi 'berbahaya' ini mencederainya, pelatih Di Francesco alami patah tulang metacarpal (tulang jari tangan) ke lima dan harus naik meja operasi. Demikian seperti diungkapkan BeIN Sports.
Roma manager Eusebio Di Francesco required surgery on his broken left hand after celebrating his side’s equaliser against Atalanta on Monday. (Daily Mail)
— Premier League News (@BarclaysLeague) August 28, 2018
Ikuti perkembangan berita seputar sepak bola hanya di Gilabola.com
