KIBLAT.NET, Jakarta – Ekonom Universitas Indonesia, Fithra Faisal mengatakan pembangunan infrastruktur memang penting. Akan tetapi infrastruktur seperti apa yang memiliki nilai tambah yang tinggi bagi pertumbuhan ekonomi, industri dan properti. Sebab,
"Jangan sampai pembangunan infrastruktur ini justu mematikan ekonomi. Masalahnya kalau kita korealisasikan antara infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah saat ini hampir tidak signifikan dengan pertumbuhan ekonomi dan industri kita," katanya dalam diskusi "Buntut siasat Debat Kedua" di Upnormal Coffe Roasters, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (21/2/2019).
Dia menjelaskan ada dua faktor yang menyebabkan tidak signifikan. Pertama membutuhkan waktu dan kedua karena visibility study proyeknya tidak standar. Bukan tidak ada visibility study yang dikatakan Prabowo dalam debat, karena pasti setiap proyek ada visibility study.
"Pembangunan infrastruktur itu sangat variatif, tetapi kenapa saat ini fokusnya banyak membangun jalan tol saja. Seharusnya ada variasi pembangunan yang sebaiknya ada koneksi langsung dengan industri dan hal-hal yang bisa mendongkrak perekonomian," tuturnya.
Faisal melanjutkan dalam kajian empiris jalan tol ini sifatnya hanya dapat dipergunakan oleh orang- orang berpendapatan menengah ke atas. Kajian itu juga menunjukkan pembangunan jalan tol saat ini tidak berkaitan langsung dengan industri dan serta tidak ramah lingkungan.
"Bicara infrastruktur dan melihat satu sisi nilai tukar petani stagnan, padahal mayoritas rakyat Indonesia masih banyak yang bertani dan algiculture Indonesia masih menjadi unggulan," ucapnya.
"Lalu mengapa tidak membangun variasi infrastruktur ke arah ini, jangan sampai petani kita miskin. Toh negara lain petaninya bisa sukses dan makmur," tukasnya.
Reporter : Hafidz Syarif
Editor: Izhar Zulfikar
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/22/ekonom-pembangunan-insfrastruktur-saat-ini-tak-signifikan-dengan-pertumbuhan-ekonomi/