KIBLAT.NET, Tel Aviv – Kementerian Luar Negeri Israel telah meluncurkan "kedutaan virtual" untuk meningkatkan dialog dengan negara-negara Teluk pada Selasa (05/02/2019).
"Kami senang mengumumkan peluncuran kembali halaman 'Israel di Teluk' untuk mempromosikan dialog antara Israel dan negara-negara Teluk," kata kementerian itu di Twitter.
"Kami (Israel) berharap kedutaan virtual ini akan berkontribusi pada pemahaman antara rakyat Teluk dan rakyat Israel di berbagai bidang," tambah kementerian itu.
Halaman @IsraelintheGCC pertama kali diluncurkan pada Juli 2013, tetapi berhenti beroperasi pada Desember 2014. Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, baru-baru ini mendesak warga negara Teluk untuk mengikuti halaman itu untuk mempromosikan dialog antara kedua pihak.
Israel telah melakukan upaya normalisasi besar dalam beberapa bulan terakhir. Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya mengunjungi negara-negara Teluk termasuk Oman, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA). Meskipun Israel dan sekutu utamanya, AS ingin menggambarkan upaya-upaya ini sebagai langkah positif menuju integrasi Israel ke wilayah tersebut, banyak yang menentang inisiatif tersebut.
Pada bulan November, sejumlah warga negara Teluk meluncurkan kampanye di jaringan media sosial, dijuluki #Khaleejis_against_normalisation memanggil Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk menghentikan semua bentuk normalisasi dengan Israel.
Sumber: Middle East Monitor
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/08/israel-bangun-kedutaan-virtual-untuk-normalisasi-hubungan-dengan-teluk/