KIBLAT.NET, Deir Zour – Jet-jet koalisi pimpinan AS, Selasa (12/02), menggempur benteng terakhir Organisasi Daulah Islamiyah (ISIS) di Suriah timur. Di saat bersamaan, ribuan sipil melarikan diri untuk menghindari pertempuran yang kian sengit.
Salah seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, pesawat koalisi terbang di atas langit sementara kolom asap putih terlihat membumbung tinggi dari daerah Baghur, yang dikontrol ISIS di dekat perbatasan Iraq.
Gempuran itu bersamaan berlanjutnya kampanye darat Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang diluncurkan sejak Sabtu lalu. Ini merupakan kampanye militer untuk merebut daerah terakhir yang dikontrol ISIS di provinsi Deir Zour.
Menurut direktur kantor media SDF, Mustafa Bali, unsur-unsur ISIS memberi perlawanan sengit. Pada Senin pagi, mereka berupaya melakukan serangan balik untuk kesekian kalinya. Ia menunjukkan sebanyak 1.500 sipil melarikan diri dari wilayah ISIS pada Senin itu.
Ia menambahkan bahwa pihaknya memantau sedikitnya 17 konvoi truk yang membawa laki-laki, perempuan dan anak-anak bertolak dari Baghur menuju wilayah kontrol kami. Masih ada banyak warga sipil di Baghur.
Di pinggiran Baghur, seribu lebih pengungsi ditahan untuk diinterogasi oleh pasukan koalisi AS dan milisi SDF dalam upaya nyata untuk menentukan apakah mereka adalah agen ISIS.
Sebelum kampanye dimulai, SDF mengatakan bahwa sebanyak 20.000 lebih warga sipil meninggalkan Baghur dalam 10 hari menjelang serangan. SDF meyakini bahwa antara 400 dan 600 anggota ISIS terkepung di Baghur, termasuk yang berkebangsaan asing.
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/13/koalisi-as-gempur-benteng-terakhir-isis-di-suriah-ribuan-sipil-selamatkan-diri/