KIBLAT.NET, Jakarta – Mantan direktur FBI, Andrew McCabe mengungkapkan kemungkinan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump merupakan aset Rusia. Hal ini diungkapkannya dalam sesi wawancara dengan CNN pada Selasa (19/02/2019).
"Saya pikir itu mungkin (bahwa Trump aset Rusia)," kata McCabe.
Dalam kesempatan yang sama, McCabe juga menyebut Trump telah merusak lembaga hukum AS untuk kepentingan politiknya. Ia juga mengatakan tidak diragukan lagi bahwa Presiden AS ke-45 itu merusak efektivitas dan kekuatan lembaga-lembaga pemerintahan.
"Presiden ini merusak peran penegakan hukum, merusak peran infrastruktur intelijen kami dan berdampak negatif pada pria dan wanita FBI, dan di seluruh badan intelijen, (dan) kemampuan mereka untuk melindungi negara ini setiap hari," ujarnya.
McCabe sendiri didapuk sebagai pimpinan FBI usai Trump memecat James Comey pada Mei 2017. Tercatat ia hanya memimpin sebentar sebelum akhirnya dipecat pada 2018.
McCabe menghadapi kasus yang terbilang memalukan. Ia dinyatakan sedang dalam investigasi kriminal oleh jaksa federal di Washington DC, karena disinyalir telah melakukan penyesatan terhadap penyidik yang tengah menyelidiki Clinton Foundation.
McCabe menyebut bahwa laporan inspektur jenderal yang digunakan untuk membenarkan pemecatannya adalah hasil dari pengaruh komando yang tidak tepat. Menurutnya, hal ini menyiratkan dengan jelas bahwa Presiden menginginkan dia pergi sebelum tanggal pensiun yang dijadwalkan.
Sumber: CNN
Penerjemah: Qoid
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/21/mantan-direktur-fbi-sebut-kemungkinan-trump-agen-rusia/
