Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Memilih Berhijrah, Pengusaha Muslim Ini Raih Ketenangan dan Keberkahan Hidup

JAKARTA, (Panjimas.com) — Sesungguhnya ada banyak jalan orang untuk mencari kebahagiaan dan ketenangan dalam hidupnya. Namun hakikat kebahagiaan itu sendiri sejatinya adalah proses ikhtiar manusia dalam menemukan dan menghadirkan Allah SWT dalam setiap aktivitas kehidupan.

Hal itu pula yang terjadi pada Haji Mukhlis, seorang pebisnis fashion pakaian wanita yang menjalani bisnis dari pengalaman hidup yang bisa dijadikan pelajaran dan hikmah.

Ketika memulai usaha pada tahun 2001, Haji Mukhlis adalah seorang pebisnis yang memiliki banyak toko di beberapa pusat perbelanjaan di ibukota. Dari awalnya satu toko yang menjual pakaian busana muslim berupa celana panjang dan kulot. Lantas kemudian tokonya berkembang dan menjadi beberapa toko toko lainnya di berapa tempat.

Bertambahnya karyawan seiring perkembangan usahanya yang maju membuat Haji Mukhlis bertambah sibuk hari hari yang dijalaninya. Dari pagi sampai malam hari kegiatannya habis dari aktivitas mengelola toko-tokonya yang dia miliki saat itu. Sehingga ketika kesibukan menjalani usaha begitu padat sampai aktivitas ibadah dan kegiatan spritual keagaman menjadi terlalaikan dan tidak terperhatikan. Sholat 5 waktu menjadi aktivitas terakhir yang dilakukan, menunda nunda sholat bahkan pernah lupa meninggalkan sholat Isya karena ketika sampai rumah sepulang dari toko sudah larut malam dan sudah tubuh pun sudah lelah dan meminta istirahat sampai kewajiban sholat itu pun terlalaikan.

"Sampailah satu waktu, saya mengalami satu kebangkrutan usaha yang benar-benar membukakan mata hati saya dan menyadarkan kembali saya akan hakikat Hijrah menuju Allah Swt dalam hidup dan kehidupan yang saya jalani," tutur Haji Mukhlis yang menyadari kesalahannya saat itu.

Usaha yang dibangunnya selama berapa tahun harus mengalami kebangkrutan dan menanggung hutang sampai 300 juta rupiah besarnya. Tak cukup disitu beberapa toko tokonya pun harus ia tutup karena sudah tidak bisa mampu lagi berjualan karena besarnya hutang kepada Bank yang ada saat itu.

"Salah satu faktor yang membuat usaha saya jatuh dan mengalami kegagalan adalah karena karyawan yang saat itu begitu saya percayai malah menyalah gunakan kepercayaan dan amanah yang sudah berikan kepada mereka," tutur Haji Mukhlis.

Rupanya para karyawan yang sudah lama bekerja padanya itu mengambil uang dari toko tanpa sepengetahuan Haji Muklis sebagai pemiliknya. Bukan itu saja bahkan barang barang toko yang cukup mahal harganya juga diambil para karyawannya yang sudah dipercaya olehnya menjaga toko tokonya. Sampai kemudian usahanya bangkrut dan Haji Mukhlis menutup hampir seluruh toko-tokonya yang ada dan memulangkan semua karyawannya yang dia ambil dan rekrut dari kampung.

Walau apa yang dilakukan para karyawannya itu terhitung sebuah kejahatan dan bentuk perbuatan kriminial. Namun Haji Muklis tidak mau menempuh jalur hukum dan memilih memberhentikan para karyawannya tersebut dan memulangkan mereka kembali ke kampungnya halaman mereka masing masing.

https://www.panjimas.com/inspirasi/2019/02/07/memilih-berhijrah-pengusaha-muslim-ini-raih-ketenangan-dan-keberkahan-hidup/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2