DEIR EZZOR (Mata-Media.Com) – Milisi Kurdi dan Arab yang didukung oleh koalisi Salibis internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) di Suriah mengatakan bahwa mereka sedang menjalani pertempuran sengit melawan pejuang Islamic State (IS) di daerah terakhir yang dikuasai oleh IS di negara tersebut.
Juru bicara Pasukan Demokratis Suriah (SDF) berkata kepada kantor berita AP pada Minggu (10/2/2019) bahwa para jihadis IS "paling berpengalaman" sedang mempertahankan benteng terakhir mereka. SDF pun mengakui jika sejumlah serangan mereka berhasil digagalkan oleh pejuang IS dalam beberapa hari terakhir ini.
Sebelumnya, pada dua (2) tahun yang lalu, IS menguasai banyak wilayah di Suriah dan Iraq. Tapi sekarang mereka hanya menguasai sebuah wilayah kecil di provinsi Deir Ezzor, bagian selatan Suriah, yang berada di dekat perbatasan Iraq.
Meski demikian, sejumlah pengamat terorisme di Timur Tengah memperkirakan ada sekitar 500 sampai 600 pejuang IS yang kebanyakan berasal dari luar Suriah masih konsisten berjuang di wilayah tersebut dibawah panji Islam IS dan tetap bersumpah setia kepada Syaikh Abu Bakar Baghdadi selaku pemimpin tertinggi IS.
Pada Sabtu (9/2/2019), setelah jeda selama lebih dari sepekan untuk memungkinkan sekitar 20.000 warga sipil meninggalkan wilayah tersebut, juru bicara SDF, Mustafa Bali mengatakan jika pihaknya telah melancarkan "pertempuran penghabisan untuk menghancurkan IS" di desa perbatasan Baghuz.
Semalam ia berkata kepada kantor berita Associated Press (AP): "Pertempuran sangat sengit. Mereka yang tersisa di dalam adalah (petarung) paling berpengalaman yang mempertahankan benteng terakhir mereka. Dari sini, Anda bisa membayangkan ukuran dan keganasan pertempuran".
Dalam pertempuran itu, milisi SDF disokong serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi Salibis internasional yang dipimpin AS.
Sedangkan ribuan warga sipil Suriah dan asing yang mengungsi dari pertempuran di desa terakhir yang dikuasai oleh IS dikarenakan pihak SDF dan AS melakukan serangan membabi buta dan membombardir seluruh bangunan milik warga sipil. Bahkan masjid pun tak luput dari serangan brutal koalisi Salibis internasional. [AR/dbs]
Sumber: https://mata-media.com/blog/berita/dunia/2019/02/12/pejuang-is-milisi-sdf-terlibat-pertempuran-sengit-di-wilayah-deir-ezzor/
