KIBLAT.NET, Kabul – Imarah Islam Afghanistan (Taliban), Ahad (24/02), mengumumkan bahwa negosiasi putaran kelima dengan Amerika Serikat akan digelar di ibukota Qatar pada hari ini (Senin, 24/02/2019). Negosiasi ini membahas kelanjutan upaya perdamaian di Afghanistan.
Delegasi Taliban yang dipimpin Syir Muhammad Abbas Stankzi akan bertemu langsung dengan utusan khusus AS, Zalmay Khalilzad. Kedua pihak dijadwalkan membahas pengaturan jadwal penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Menurut informasi, pihak AS akan mengajukan gencatan senjata.
Setelah negosiasi terakhir, Stankzi berharap penarikan pasukan AS bisa dilaksanakan dalam hitungan bulan, bukan tahun. Ia menegaskan bahwa pihaknya dan AS belum mencapai kesepakatan mengenai tanggal penarikan pasukan asing.
Seperti negosiasi-negosiasi sebelumnya, pemerintah Afghanistan tidak memiliki peran apapun dalam pembicaraan putara kelima ini. Taliban menolak keterlibatan pemerintah Kabul pada fase ini.
Amerika Serikat dan Taliban mengungkapkan bahwa negosiasi yang sudah digelar mencapai kesepakatan-kesepakatan positif bagi perdamaian di Afghanistan. Poin penting yang disepakati, disetujuinya tuntutan penarikan pasukan asing dari Afghanistan. Namun pihak AS meminta jaminan Afghanistan tidak dijadikan tempat untuk menyerang negara lain.
Sejumlah pihak melihat, negosiasi ini menunjukkan kegagalan perang 17 AS di Afghanistan. Secara tidak langsung, AS mengakui kekalahannya dalam menghadapi Taliban.
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/25/penentuan-tanggal-penarikan-pasukan-as-jadi-fokus-negosiasi-kelima-taliban-as/
