Berita Seputar Teknologi, Kesehatan dan Olah Raga

Pages

Pengamat Pertanian: Impor Terjadi karena Data Pangan Kita Bermasalah

KIBLAT.NET, Jakarta – Pengamat Pertanian, Khudori menilai debat Capres yang telah berlangsung tidak masuk ke arah substansial. Dua pasangan yang ada belum mengelaborasi sebetulnya apa tantangan pangan kita ke depan. Mengingat saat ini jumlah penduduk dan kebutuhan kita meningkat.

"Jadi seharusnya dua pasangan dapat menjelaskan bagaimana mendesain pangan kedepan bisa dipenuhi dari dalam negeri tidak melalui impor seperti saat ini. Kita ingin mendengar bagaimana strategi dalam memproduksi dan mendistribusikan pangan itu," katanya dalam diskusi Buntut Siasat Debat Kedua di Upnormal Coffee Roasters, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (21/2/2019).

Dia menjelaskan substansi lain yang ditunggu oleh publik adalah calon presiden ini dapat menjelaskan bagaimana strategi mereka dalam mensejahterakan petani.

"Bukan justru substansi yang muncul hanya persoalan pelafalan unicorn dan penggunaan alat earphone. Substansi menghadapi tantangan pangan ke depan dan mensejahterakan petani," tuturnya.

"Inilah yang sebenarnya dinanti- nanti oleh masyarakat. Sehingga menurut saya penting diadakan diskusi- diskusi pasca debat," Sambungnya.

Khudori juga menilai data pangan pemerintahan kita yang masih bermasalah. Sala hsatunya dari data padi yang datanya surplus tetapi fakta di lapangan berasnya atau gabahnya tidak ada.

"Data pangan kita mesti harus dibenahi dengan penghitungan yang akurat jika tidak, akan terus terjadi keamburadulan data dan berujung dengan impor. Baru- baru ini yang sedang ramai terkait impor jagung padahal data sebelumnya dikatakan surplus," tukasnya.

Reporter : Hafidz Syarif
Editor: Izhar Zulfikar

Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/22/pengamat-pertanian-impor-terjadi-karena-data-pangan-kita-bermasalah/


close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE DFP 2
KODE DFP 2