KIBLAT.NET, Riyadh – Hilangnya Syaikh Muhammad Al-Arifi di media sosial sudah memasuki hari ke-45. Kabar kondisi terakhir ulama yang aktif di media sosial ini pun masih belum diketahui. Para aktivis menduga ia ditangkap atau dicekal oleh pemerintah Saudi.
Portal Arabi21.com, Senin (11/02), mengatakan bahwa keberadaan Syaikh Al-Arifi masih terus diperbincangkan di media sosial oleh para aktivis. Ia menghilang dari media sosial sejak 27 Desember 2018.
Para aktivis pun menduga-duga nasib ulama Saudi itu. Mereka meyakini Syaikh Al-Arifi ditangkap atau paling minimal dilarang aktivitas kecuali dengan izin pemerintah.
Keyakinan itu diperkuat setelah sejumlah sumber pemerintah Saudi mengatakan sebelum penangkapan Syaikh Al-Arifi bahwa ayahnya, Abdurrah Al-Arifi, ditangkap.
Para aktivis juga mengaitkan hilangnya Syaikh Al-Arifi dengan keputusan pemerintah melarang ia berkhutbah.
Hingga kini, pihak keluarga atau orang dekatnya juga tidak memberi penjelasan tentang hilangnya Syaikh Al-Arifi.
Perlu dicatat, hilangnya Syaikh Al-Arifi dari media sosial ini terjadi meskipun ia sudah menahan diri untuk berkomentar mengenai penangkapan dan hal-hal sensitif yang berkaitan dengan kerajaan.
Sumber: Arabi21.com
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/02/12/sebulan-lebih-menghilang-di-medsos-keadaan-syaikh-al-arifi-masih-misteri/