Kylie dan Atta meraih pendapatan fantastis di usia muda berkat usahanya sendiri.
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Gita Amanda*
Beberapa waktu lalu, Majalah Forbes, menobatkan selebritas muda Kylie Jenner sebagai miliarder termuda di dunia. Kylie masuk kategori miliarder termuda yang kekayaannya berasal dari usahanya sendiri dan bukan merupakan warisan.
Menurut situs Forbes, kekayaan perempuan berusia 21 tahun itu mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp.14 triliun. Ini memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pendiri Facebook Mark Zuckerberg, yakni meraih 1 miliar dolar AS pada usia 23 tahun.
Pendapatan Kylie menurut Forbes utamanya berasal dari bisnis kosmetik miliknya, Kylie Cosmetics. Kyle Cosmetics yang menurut Reuters, sahamnya 100 persen atas nama putri Kylie, telah berhasil mencatatkan penjualan hingga 360 juta dolar AS. Dengan kurs dolar 14 ribu saja, penghasilan Kylie dari bisnis kosmetiknya mencapai sekitar Rp.5 triliun. Menariknya, Kylie memanfaatkan media daring untuk memasarkan produk kosmetiknya tersebut.
Sumber kekayaan lain adik dari Kim Kardashian ini berasal dari, tayangan reality shownya bersama sang kakak. Untuk tampil di acara “The Keeping Up with the Kardashians”, konon masing-masing anggota keluarga dibayar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp.140 miliar.
Sumber lain pundi-pundi kekayaan Kylie adalah dari endorsment di sosial media. Untuk endorsment, menurut Daily Mail, Kylie meraup pendapatan 100 ribu hingga 300 ribu dolar AS atau sekitar 1,4 hingga 4,2 miliar per unggahannya di Instagram miliknya.
Dengan bisnis dan sumber-sumber pendapatannya tersebut, tak mengherankan jika “mahkota” miliarder termuda dunia mendarat padanya.
Di dalam negeri nama Atta Halilintar juga sedang jadi perbincangan hangat. Anak tertua dari Gen Halilintar tersebut baru-baru ini dinobatkan sebagai “The King of Youtube Asia”. Hingga tulisan ini dibuat, Atta tercatat memiliki 12.229.557 subsciber dengan 415 video di akun Youtubenya. Jumlah subscriber Atta jauh melampaui rekan-rekan sejawatnya di dunia per-Youtube-an Tanah Air.
Dari penghasilannya melalui akun Youtube tersebut, Atta diperkirakan mengantongi pendapatan Rp.500 hingga Rp.8 miliar per bulannya. Memang bukan hanya dari Youtube, Atta menambah “gendut” kantong penghasilannya. Ia juga memiliki sejumlah lini bisnis, mulai dari kue kekinian, clothing line, hingga bisnis publishing ia lakoni.
Di usianya yang belum genap 25 tahun, Atta mampu menambah kekayaan dengan usahanya sendiri. Ini memang tak dilakukan instan, Atta telah memulai usaha sejak umur belasan. Atta dikisahkan pernah menjual nomor perdana dan handphone keluaran Cina, sebelum terkenal seperti saat ini. Ayahnya Halilintar Anofial Asmid dan ibunya Lenggogeni Faruk memang mendidik kesebelas anaknya untuk memulai usaha sejak dini.
Di era serba digital seperti saat ini, orang-orang seperti Kylie dan Atta memang banyak sekali ditemui. Anak-anak muda ini menambah pundi-pundi penghasilan mereka melalui hal sederhana di sekitar dan mereka mahir memanfaatkan platform media sosial seperti Youtube dan Instagram. Ini tentunya sedikit banyak menginpirasi banyak anak muda di dunia untuk menjadi Youtuber atau social media influencer.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian yang dilakukan oleh First Choice mengungkapkan bahwa dari 1.000 responden anak usia 6-17 tahun sebanyak 34 persen di antaranya bercita-cita menjadi Youtuber. Sementara 18 persen lainnya bercita-cita sebagai blogger atau vlogger.
Cita-cita sebagai dokter hanya dipilih oleh 13 persen anak sementara pengacara hanya 6 persen. Tak mengherankan, sebab iming-iming mendapatkan penghasilan “cepat” dari unggahan konten membuat anak-anak ini tergiur.
Salah satu Youtuber terkaya di dunia Daniel Middleton berhasil meraih pendapatan Rp.231 miliar dolar AS. Ia merupakan spesialis permainan online Minedraft. Adalagi bocah tujuh tahun yang memperoleh pendapatan Rp.154 miliar hanya dari video-videonya membuka dan me-review mainan miliknya.
Tapi menurut Bloomberg, ada yang harus diwaspadai dari fenomena menjadi Youtuber ini. Sebab tak semudah itu menjadi seorang Youtuber dengan penghasilan selangit.
Bahkan 97 persen pengguna Youtube tak menghasilkan pendapatan besar dari konten Youtube-nya. Dari semua channel Youtube di seluruh dunia, hanya tiga persen yang benar-benar berhasil meraih pendapatan yang cukup besar. Kreativitas jadi salah satu kunci utama untuk “bertarung” di dunia per-Youtube-an ini.
Tapi kembali lagi ke Kylie dan Atta, dua muda-mudi itu memiliki kesamaan yakni kaya raya di usia muda dengan hasil usahanya sendiri. Keduanya pintar memanfaatkan platform sosial media yang sedang populer saat ini, untuk menambah pundi-pundi rupiah di kantong mereka. Semoga keduanya memberi inspirasi baik untuk generasi muda.
*) Penulis adalah redaktur republika.co.id
Sumber: https://republika.co.id/berita/kolom/fokus/po6xdg318/atta-halilintar-dan-kylie-jenner-kaya-raya-di-usia-muda