Di perempat final, adu penalti dilakukan jika kedua tim main imbang 2 x 45 menit.
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Bhayangkara FC dan Arema FC bersiap untuk adu penalti menjelang pertemuan kedua tim pada babak delapan besar Piala Presiden 2019. Laga akan digelar di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3) pukul 15.30 WIB.
“Kami tentu mencoba kondisi adu penalti saat latihan. Namun, saya berharap kami bisa memenangkan pertandingan di waktu normal” ujar pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jumat (29/3).
Adapun pelatih Arema Milomir Seslija menyatakan, adu tendangan penalti tidak bisa dielakkan pada fase perempat final Piala Presiden 2019. Meski menganggap adu penalti itu perjudian untuk keberuntungan, pelatih asal Bosnia itu tetap mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk skenario adu penalti.
“Kami tetap mempersiapkannya karena keberuntungan tidak datang setiap hari. Meski demikian, saya tidak yakin adu penalti terjadi karena pemain saya akan selalu mencari cara untuk mencetak gol di waktu normal” kata pria yang akrab disapa Milo itu.
Babak delapan besar Piala Presiden 2019 akan dilanjutkan ke adu tendangan penalti jika kedua tim bermain imbang pada 2×45 menit. Adu penalti mewarnai pertandingan perdana perempat final Piala Presiden 2019 antara Persija dan Kalteng Putra, Kamis (28/3) kemarin di Stadion Patriot Candrabaga, setelah kedua tim seri 1-1.
Hasilnya, Persija kalah 3-4 dalam adu penalti dan tersingkir. Pemenang pertandingan Bhayangkara FC kontra Arema FC akan menghadapi Kalteng Putra pada babak semifinal.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/pp4pc3438/bhayangkara-fc-dan-arema-fc-siapkan-adu-penalti