loading…
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, petugas Polsek Serpong saat itu melakukan undercover untuk menangkap Bobby. “Ini kasus penyalahgunaan narkoba, yang tersangkanya ada dua. Pertama S, warga Curug, Kelapa Dua Tangerang, dan BS (Bobby) yang ditemukan sudah meninggal dunia yang mayatnya tadi pagi ditemukan,” kata Ferdy kepada wartawan Minggu (24/3/2019).
Saat ini, jenazah Bobby sudah dimakamkan pihak keluarga. Dijelaskan dia, penembakan terhadap Bobby, karena tersangka melawan petugas dengan pisau.”Ada beberapa macam barbuk, pertama perlawanan BS terhadap anggota polisi. Tersangka menyerang petugas saat diminta menyerahkan diri. Ada barang bukti narkoba 5 gram dan paket kecil,” sambungnya.
Baca Juga:
Kronologis penangkapan tersebut, tambah Kapolres, yakni saat petugas menangkap tersangka S. Saat dilakukan penggalian informasi, terungkap sabu dibeli dari Bobby.
“Dari keterangan itu, dilakukan undercover by, dengan berpura-pura transaksi beli narkoba sebanyak 5 gram. Setelah sepakat melalui HP, ditentukan tempat dan lokasi pertemuan menyerahkan sabu,” jelasnya.
Sebagai pancingan, petugas membawa S. Namun, Bobby tahu transaksi itu jebakan polisi yang ingin menangkapnya. Dia pun langsung memutar balik motornya. “Dia tahu ada polisi, dan langsung melarikan diri. Sempat dikejar anggota dan sepeda motornya ditendang hingga dua jatuh. Lalu petugas menembak dua kali ke udara. Tetapi dia tetap melawan,” sambungnya.
Saat terjadi perlawanan itulah, didukung dengan lokasi yang gelap, petugas kembali menambak Bobby yang mengenai pantat belakang dan tembus hingga ke depan.(Baca: Kabur Ditembak Polisi, Bandar Sabu Ditemukan Tewas di Rumah Warga)
“Tembakan itu mengenai bokongnya dan tembus ke depan. Tetapi korban melarikan diri. Posisinya saat kejadian malam. Sebenarnya jika cepat diobati, bisa cepat tertolong,” tambahnya.
Nahas, Bobby yang berhasil melarikan diri, kondisinya semakin lemah. Pendarahan hebat akibat luka tembaknya, membuatnya tidak berdaya dan masuk ke rumah warga.
“BS ditemukan sudah meninggal di rumah salah seorang warga. Dia meninggal, karena kehabisan darah. Dari pengakuan S, dia sudah 10 kali melakukan transaksi narkoba dengan tersangka BS,” ucapnya.
(whb)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1389628/170/ini-identitas-bandar-sabu-yang-tewas-di-rumah-warga-setelah-ditembak-1553431058
