Kamis, 21 Rajab 1440 H / 28 Maret 2019 16:51 wib
116 views
JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Stafsus KemenBUMN, Muhammad Said Didu merasa tengah ada instruksi kepada seluruh BUMN untuk "merayakan" HUT-nya sebelum 17 April di berbagai daerah. Pelaksananya, kata dia, adalah EO (event organizer) dan BUMN menyediakan dana dan mengerahkan massa.
Puncaknya direncanakan tanggal 7 April di Surabaya," demikian cuitannya.
Said mengatakan dalam sejarah tampaknya baru kali ini BUMN dijadikan alat politik yang sangat nyata. "BUMN sedang 'diperas' untuk acara 'kampanye' terselubung melalui: 1) perayaan Ultah @KemenBUMN, 2) perayaan ultah BUMN, 3) acara millenial BUMN, 4) BUMN goes to campus, 5) bagi-bagi sembako oleh Menteri BUMN."
Menurut dia, kini karyawan BUMN tengah pusing karena ada yang sudah ulang tahun dan ada yang belum. "Kenapa BUMN dirusak seperti ini?"
Said pun meng-upload surat yang diduga terkait ultah tersebut. "Mohon konfirmasi @KemenBUMN: 1) Apakah surat ini benar? 2) baru kali ulang tahun KemBUMN dirayakan besar-besaran an di seluruh Indonesia dan dimajukan, 3) kenapa keluarga Karyawan harus dibawa dan masukkan data pribadi ? 4) apakah cara ini masuk lingkup tugas KemBUMN sesuai kepres?"
Ada pula kata Said, di mana BUMN ada yang hanya karyawannya hanya ratusan tapi malah diminta menghasilkan Massa 1.500-BUMN dihancurkan."
(Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
Sumber: http://www.voa-islam.com/read/politik-indonesia/2019/03/28/62868/said-didu-bumn-diperas-untuk-acara-kampanye/