Kroos menilai apa yang Madrid alami bak sebuah siklus.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Gelandang Real Madrid Toni Kroos santai menyikapi performa Real Madrid musim ini. Madrid mengalami keterpurukan. El Real sudah tersingkir dari Copa del Rey dan Liga Champions. Di Liga Spanyol pun Si Putih berada di tangga ketiga klasemen sementara.
Kroos menilai apa yang Madrid alami bak sebuah siklus. Setelah tiga musim penuh dengan sejumlah trofi, sejenak Los Blancos kembali ke bumi.
“Memang benar, kami mengalami pasang surut. Mungkin lebih rendah dari yang biasa kami alami. Tapi setelah pencapaian kami dalam tiga musim terakhir, apa yang terjadi adalah hal yang normal,” kata gelandang tim nasional Jerman, dikutip dari Marca, Senin (25/3).
Menurut Kroos tak ada gunanya menyesali berlebihan. Saatnya mereka menyelesaikan musim 2018/2019 dengan cara terbaik.
“Sekarang kami harus terus bekerja keras, dan melihat ke depan,” ujarnya.
Ia juga menganggap hal serupa dengan penampilan personalnya. Secara individu, Kroos merasa performanya tidak mengalami penurunan.
Saat ini ia bergabung dengan timnas Jerman pada kualifikasi Piala Eropa 2020. Kroos dan rekan-rekan bertemu Belanda di Amsterdam, Senin (25/3) dini hari WIB. Laga ini dimenangkan Die Mannschaft dengan skor 3-2.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-spanyol/powagg348/setelah-masa-keemasan-kroos-merasa-kondisi-madrid-normal