KIBLAT.NET, Jakarta – Mantan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Muhammad Amien Rais menolak jika perhitungan rekapitulasi suara Pemilu 2019 dilaksanakan di Hotel Borobudur. Menanggapi hal itu, Komisi pemilihan Umum (KPU) menyebut proses penghitungan suara dilakukan di kantor KPU.
"Selain DPT segera dibenahi, besok perhitungan Pemilu jangan pernah di Hotel Borobudur, jangan pernah. Di Hotel Borobudur itu banyak jin dan genderuwo disana, lebih baik di KPU atau di DPR," ungkapnya kepada awak media usai diskusi bertajuk Menuju Pemilu Adil & Berintegritas: Bongkar Carut Marut DPT! di Kompleks DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (26/03/2019).
Amien Rais mengatakan bahwa jika proses perhitungan suara terancam oleh peretas atau hacker jika dilakukan di Hotel Borobudur. "Saya tahu disana ada banyak sekali hacker dan lain lain, jadi kita yang sadar jangan pernah di Borobudur," ujarnya.
Ditemui terpisah, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis menegaskan perhitungan suara pada Pemilu serentak 2019 nanti tidak dilaksanakan di Hotel Borobudur. "Rekapnya di kantor KPU. Rekap kan bisa dilihat, 2014 di kantor KPU," kata Viryan di Gedung DPR RI Senayan Jakarta.
"Nggak tau yang dimaksud Pak Amien apa, tapi yang jelas nanti rekapitulasi di kantor KPU," tandasnya.
Reporter: Fanny Alif
Editor: Imam S.
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/03/26/tolak-penghitungan-suara-pemilu-di-hotel-borobudur-amien-rais-banyak-hacker/
