loading…
Keputusan untuk mengusir Dubes Jerman Daniel Kriener – yang berbasis di Caracas sejak tahun lalu – diumumkan di Twitter oleh menteri luar negeri Venezuela, Jorge Arreaza.
Arreaza mengatakan keputusan itu didasarkan pada tindakan campur tangan Daniel Kriener yang berulang-ulang dalam urusan internal negara Amerika Latin itu.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan, pemerintahan Maduro menuduh Kriener dan pemerintah Jerman – yang termasuk di antara mereka yang mengakui Juan Guaido sebagai pemimpin sah Venezuela bulan lalu – mencampuri urusan dan melanggar hukum dalam urusan Venezuela.
“Akibatnya, Kriener diberi tenggat waktu 48 jam untuk meninggalkan wilayah Republik Bolivarian Venezuela,” pernyataan itu menambahkan seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (7/3/2019).
Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Jerman pun angkat bicara.
“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa duta besar Daniel Kriener telah dinyatakan ‘persona non grata’. Kami saat ini sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya, termasuk dengan mitra kami di lapangan,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman.
Menteri luar negeri Jerman, Heiko Maas, mengutuk apa yang disebutnya sebagai keputusan yang tidak bisa dipahami yang akan semakin memperburuk situasi di Venezuela. Maas mengatakan dia memanggil duta besar untuk konsultasi dan Jerman akan terus mendukung Guaido.
Kriener (58) berada di antara sekelompok diplomat asing yang melakukan perjalanan ke bandara internasional utama Venezuela pada hari Senin untuk menyambut Guaido, ketika ia kembali ke negara itu setelah tur ke Amerika Selatan.
Sumber: https://international.sindonews.com/read/1384605/42/venezuela-usir-dan-persona-non-grata-kan-dubes-jerman-1551925820