KIBLAT.NET, Kabul – Pemerintah Afghanistan akan mengirimkan 250 orang, termasuk sekitar 50 wanita, ke Qatar untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban akhir pekan ini. Meskipun, Taliban secara tegas menolak untuk berbicara langsung dengan pemerintahan pimpinan Ashraf Ghani.
Taliban menganggap bahwa mereka yang hadir adalah warga Afghanistan biasa dan tidak mewakli pemerintah. Delegasi berjumlah 250 orang mencakup perwakilan partai politik, pejabat pemerintah, tokoh oposisi, mantan pejuang, aktivis hak-hak perempuan, keluarga korban perang, pemimpin Muslim, kelompok pemuda dan media, serta tetua suku dan anggota Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan (AHPC).
Pertemuan-pertemuan yang dikenal sebagai dialog "intra-Afghanistan" ini diperkirakan berlangsung selama dua hari, dimulai pada hari Sabtu, 20 April.
Taliban sebelumnya telah bertemu dengan perwakilan dan politisi Afghanistan di Rusia pada bulan Februari. Mereka yang hadir tidak termasuk anggota pemerintah Ghani.
Juru bicara mantan Presiden Hamid Karzai, yang berada di perundingan Moskow, mengatakan Karzai mendukung konferensi "intra-Afghanistan" yang akan datang di ibukota Qatar, Doha, tetapi dia tidak akan hadir.
Penolakan Taliban
Taliban telah menolak untuk bertemu langsung dengan pemerintah Afghanistan karena menganggap mereka sebagai "boneka" Barat. Sebagai gantinya, kelompok itu telah mengadakan serangkaian pembicaraan dengan para pejabat AS yang dipimpin oleh Zalmay Khalilzad, perwakilan khusus Washington untuk Afghanistan.
Baik AS dan Taliban mengatakan mereka telah mencapai rancangan perjanjian di dua bidang: penarikan sebagian besar pasukan AS, dan kesepakatan bahwa Taliban tidak akan lagi membantu kelompok-kelompok lain seperti al-Qaidah.
Tanggal untuk putaran pembicaraan berikutnya antara kedua belah pihak belum ditetapkan, menurut Departemen Luar Negeri AS.
Terlepas dari perundingan yang sedang berlangsung, Taliban pada hari Jumat mengumumkan operasi musim semi tahunannya, menyerukan pasukan Afghanistan untuk bergabung dan mengatakan mereka akan terus berjuang.
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/04/17/afghanistan-nekat-kirim-250-delegasi-untuk-temui-taliban-di-qatar/