KIBLAT.NET, Jakarta – Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) membeberkan metodologi yang digunakan 8 anggotanya untuk melakukan quick count di Pemilu 2019.
Persepi adalah perkumpulan yang beranggotakan lembaga-lembaga survei. Dalam Pemilu tahun ini, hanya 8 dari 30 lembaga anggota Persepi yang melaksanakan quick count.
Perwakilan lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) memaparkan, standar terendah jumlah sampel untuk quick count Pemilu adalah 2.000 TPS. Jumlah tersebut nantinya akan meliputi seluruh wilayah di Indonesia.
Tak sampai di situ, di setiap wilayah nantinya akan ada beberapa sampel. Pemilihan sampel juga tak sembarangan, menggunakan metode stratified random sampling, TPS akan dipilih secara acak.
"Kalo sampel kami 6.000 TPS. Nanti dibagi di setiap wilayah, misalnya di satu wilayah ada 800 TPS tapi kami cuma butuh 8 TPS, jadi kami undi lagi dengan metode tertentu," kata staf SMRC dalam pemaparannya di Hotel Morissey, Sabtu (20/04/2019) siang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persepi Philips J Vermonte mengatakan, bahwa metodologi yang digunakan oleh lembaga-lembaga survei untuk quick count sama.
"Sebetulnya kan intinya adalah merandomisasi dari TPS. Metodenya adalah bahwa kita merandom TPS, ambil 2.000 TPS, atau 3.000, atau 4.000 atau 5.000. Jadi kita juga memobilisasi paling nggak 2.000 orang, nanti dia hanya melaporkan aja penghitungan di TPS itu, difoto lalu kita ada sistem server dan lain-lain, kirim ke kita," ujar Philips.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan batas minimal 2.000 sample TPS, margin of error yang didapat kurang lebih hanya 1%. Menurut Philips, quick count bahkan lebih mudah dibuat daripada survei. Hal ini karena quick count didasarkan pada data C1 di TPS.
"Bikin survei itu malah lebih susah karena menebak, margin of error bisa 2%, bisa 3,5% tergantung jumlah sampel. Tapi kalau quick count dengan 2.000 TPS margin of error udah tinggal 1% aja," pungkasnya.
Reporter: Qoid
Editor: M. Rudy
Sumber: https://www.kiblat.net/2019/04/21/cek-metodologi-yang-dipakai-lembaga-survei-untuk-quick-count/