Setidaknya 6 tim, termasuk Inter Milan, yang masih punya kans finis di empat besar.
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Reaksi positif mampu ditunjukkan Inter Milan usai dibekap Lazio, 0-1, pada giornata ke-29 Serie A Liga Italia, akhir pekan lalu. Empat gol berhasil disarangkan La Beneamata ke gawang Genoa pada giornata ke-30 Serie A, tengah pekan ini.
Ini menjadi kemenangan terbesar kedua Inter Milan di kancah Serie A pada sepanjang 2019. Kembalinya Mauro Icardi di lini depan La Beneamata seolah mengembalikan kepercayaan diri Inter.
Permasalahan antara Icardi dan manajemen klub, yang secara tidak langsung berimbas pada peforma di atas lapangan dalam dua bulan terakhir, agaknya sudah mulai terselesaikan. Kembalinya penyerang asal Argentina itu pun ditandai dengan torehan satu gol di laga kontra Genoa.
Namun, kemenangan di laga itu tidak membuat posisi La Beneamata aman, terutama dalam persaingan memperebutkan dua posisi terakhir di zona Liga Champions atau empat besar klasemen Serie A. Setidaknya enam tim, termasuk Inter Milan, yang masih memiliki peluang finis di empat besar.
Kendati berada di peringkat ketiga dan selisih empat poin dari AC Milan, yang menempati posisi keempat, Inter tidak mau mengambil risiko dengan kegagalan memetik poin penuh di delapan laga sisa Liga Italia musim ini. Terlebih, di delapan laga sisa tersebut, Inter masih harus menghadapi tim-tim besar, seperti Napoli, Juventus, dan AS Roma.
”Setiap laga akan menjadi penting. Persaingan di papan klasemen begitu ketat dan kami membutuhkan hasil bagus. Kami akan mengawali semua ini di posisi ketiga dan dengan semua kemampuan yang ada, kami akan bertarung untuk bisa memenuhi target musim ini (finis di empat besar),” ujar pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, seperti dikutip Football Italia.
Tidak hanya itu, di sisa laga musim ini, Inter juga akan berhadapan dengan pesaing langsung dalam perebutan empat besar Liga Italia, termasuk kala menerima lawatan Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza pada giornata ke-31 Serie A, Ahad (7/4) malam WIB. Ada di peringkat kelima dengan torehan 48 poin, Atalanta memang masih memiliki peluang untuk bisa finis di empat besar.
La Beneamata tentu tidak ingin kegagalan memetik poin penuh di laga kontra Lazio, yang juga menjadi pesaing terdekat di perebutan empat besar, kembali terulang. ”Kami kehilangan poin penting dan kesempatan emas di laga menghadapi Lazio. Namun, dengan kemenangan atas Genoa, kami telah memperbaiki semuaya. Kemenangan itu menjadi awal yang baru buat kami,” ujar Spalletti.
Dari sisi permainan, Spalletti menegaskan, anak-anak asuhnya mampu tampil lebih tenang dan tidak panik seperti saat dikalahkan Lazio. Gelandang asal Kroasia, Marcelo Brozovic, juga mampu menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu menjaga keseimbangan permainan Inter Milan dan terus mengalirkan bola. Sementara di lini depan, kendati absen sejak Februari lalu, Icardi terbukti belum kehilangan ketajamannya.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-italia/ppiw2e438/jelang-vs-atalanta-spalletti-ini-laga-penting-bagi-inter
