Juventus terakhir kali memenangkan trofi Liga Champions pada 1996.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI — Dalam sepak bola industri saat ini uang merupakan kebutuhan utama untuk mendatangkan banyak trofi. Pasalnya dengan dana melimpah setiap klub mampu mendatangkan pemain bintang yang bisa menggaransi kebutuhan itu.
Namun, hal itu bantah oleh Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis. Ia menilai Cristiano Ronaldo tidak bisa membantu rival mereka Juventus memenangkan trofi bergengsi Liga Champions 2018/2019.
“Dia (Ronaldo) tak bisa membantu Juventus memenangkan Liga Champions. Adalah tim yang membawa Anda ke kemanangan,” tegas De Laurentiis sebagaimana dilansir Football Italia, Jumat (19/4).
Bianconeri menghabiskan 117 juta euro guna mendapatkan tanda tangan Ronaldo dari Real Madrid awal musim panas 2018 kemarin. Bintang berdarah Portugal itu awalnya diharapkan bisa membantu Juventus mengakhiri penantian panjang untuk memenangkan trofi Si Kuping Besar.
Setelah gagal menang di dua final Liga Champions sebelumnya Juve dinilai tidak memiliki pemain pembeda pun dengan figur berpengalaman di turnamen elit Benua Biru, dan mendatangkan CR7 dinilai menjadi solusi tepat.
Sebaliknya, harapan pendukung Juve hancur berkeping setelah melihat tim tercinta tersingkir oleh Ajax Amsterdam di babak perempat final.
Juventus terakhir kali memenangkan trofi Liga Champions pada 1996. Sebelumnya, Juventus juara Liga Champions pada 1985. Setelah 1996, Juve sejatinya tercatat lima kali melaju ke final Liga Champions. Namun, semuanya berakhir sebagai runner up.
Di sisi lain, Napoli juga baru saja tersingkir dari Liga Europa setelah kalah oleh waki asal Inggris Arsenal dengan agregat akhir 3-0. Bahkan dalam pertandingan dua leg tersebut i Partenopei tak sekali pun mencetak gol ke gawang the Gunners.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/pq8hsu370/ronaldo-tak-mampu-bantu-juventus-juara-liga-champions
