Anies mengajak masyarakat menjaga persatuan dan integritas usai pemilu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak masyarakat menjaga persatuan usai pemilihan umum (pemilu) serentak. Ia meminta semua pihak menjaga integritasnya melaksanakan pemilu jujur, adil, dan menerima hasil dengan baik.
“Dan saya anjurkan kepada semuanya, mari kita sama-sama dukung dan saya harap semua pelaksana menjaga integritasnya. Pemilu yang jujur, adil adalah kunci di dalam memastikan semua pihak akan menerima hasil dengan baik,” ujar Anies melalui siaran langsung akun Instagram pribadinya saat berkendara meninjau Ibu Kota, Jumat (19/4).
Untuk itu, ketika selesai proses pemilu maka masyarakat mulai bekerja bersama-sama. Setiap orang melaksanakan konstitusi yang sudah ada. Menurutnya tidak banyak bangsa di dunia yang bisa melaksanakan pemilu seperti di Tanah Air.
“Lebih dari 190 juta orang di dalam DPT, lebih dari 810 ribu TPS diselenggarakan dalam waktu enam jam serempak seluruh negeri. Sebuah kerja kolosal yang membanggakan. Tidak banyak bangsa di dunia yang bisa melaksanakan seperti ini,” kata Anies.
Anies pun mencontohkan banyak negara dan bangsa lain yang akhirnya pecah karena masyarakatnya tidak mengenal ambang batas dari suatu perbedaan. Sementara, kata dia, Indonesia mampu mengidentifikasi ambang batas dari perbedaan yang terbukti selama 74 tahun negara Indonesia merdeka.
“Teman-teman bisa melihat sendiri (negara-negara) yang masuk di dalam fase perang saudara. Insya Allah Indonesia terhindar dari itu,” ujarnya.
Anies mengatakan selama ini Indonesia mampu menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan-kepentingan dan perbedaan lain. Mantan menteri pendidikan ini meminta masyarakat kritis terhadap segala informasi yang beredar usai pemilu 2019.
Sumber: https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/pq843v459/usai-pemilu-anies-imbau-warga-jaga-persatuan
