Honda yang memasok mesin Red Bull, tahun ini, memutuskan membawa mesin pengapian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pembalap Red Bull Max Verstappen menilai penalti terkait batasan jumlah mesin per musim tidak akan berarti jika Honda mampu membawa mesin baru yang bisa menandingi rival mereka, Mercedes dan Ferrari. Honda yang memasok mesin Red Bull, tahun ini, memutuskan membawa mesin pengapian dalam spesifikasi baru untuk Red Bull dan Toro Rosso di GP Azerbaijan. Padahal regulasi Formula Satu (F1) hanya mengizinkan tiga mesin untuk setiap tim per musimnya.
“Saya tidak menganggap itu masalah besar. Saya senang andai kami bisa mengatakan pada akhir musim kalau kami memperkecil jarak dengan Ferrari dan bahwa kami menggunakan sedikit lebih banyak mesin, maka itu tidak masalah,” kata Verstappen seperti dikutip laman resmi Formula 1, Kamis (25/4).
Honda dirundung masalah reliabilitas dan tenaga sekembalinya ke F1 bersama McLaren. Namun Honda menunjukkan perkembangan yang menjanjikan musim lalu ketika menjadi pemasok mesin tim Toro Rosso.
Musim ini, Honda mengawali kemitraan dengan Red Bull. Honda telah mengumumkan mereka akan membawa mesin pengapian dalam spesifikasi 2 yang diklaim memiliki daya tahan dan reliabilitas lebih tinggi. Mesin ini juga menawarkan sedikit tambahan tenaga dari spesifikasi lama mereka.
Salah satu aturan yang diberlakukan adalah pembalap akan dikenakan penalti mundur sejumlah posisi start jika mereka menggunakan lebih dari tiga mesin pengapian dalam dalam satu musim. “Saya sangat senang (mereka membawa mesin baru) karena mereka terus berusaha keras untuk membawa update jadi itu selalu bagus, dan saya kira tahun lalu saya menunjukkan walaupun kalian start dari belakang tapi kalian masih bisa finis di podium, seperti misalnya di Austin.”
Sebagai catatan, Verstappen start dari P15 dan mampu finis runner-up di Sirkuit Americas, Austin tahun lalu. Ia berharap bisa menjalankan mesin itu lebih lama daripada yang pertama, yang masih bisa dipakai. Menurut pembalap asa Belanda tersebut, tidak ada masalah dengan itu.
Rekan satu tim Verstappen, Pierre Gasly, juga mendukung langkah yang diambil Honda di Baku. Sebab, ia menilai setiap tim memiliki rencana pengembangan yang berbeda.
“Yang saya tahu adalah Honda sangat bekerja keras dan saya kira kami semua senang dengan kemajuan yang mereka lakukan,” kata Gasly.
“Kami tahu jika kami akan mendapatkan sejumlah upgrade selama musim berlangsung. Strategi tim yang terbaik sekarang adalah mengganti mesin dan kami akan mendapatkan upgrade lainnya nanti, tapi sepertinya ini adalah rencana yang berbeda dari tim-tim lainnya.”
Selain Red Bull, Ferrari juga akan membawa pembaharuan paket mobil SF90 mereka. Tim asal Italia itu tidak mengungkap secara detail update yang akan mereka bawa, namun salah satu yang terlihat adalah adanya desain aerodinamika baru dari bagian dasar mobil SF90 mereka
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/arena-olahraga/pqj4o3348/verstappen-tak-permasalahkan-penati-aturan-mesin-asal