loading…
Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar bulan April 2019 kemarin dan dilaporkan oleh pihak Puskesmas. Kejadian itu terjadi di rumah pelaku di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Kemarin baru ada laporannya, ini (pelaku) masih diperiksa insentif,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2019).
Baca Juga:
Menurutnya, MS yang berprofesi sebagai sopir itu melakukan tindakan kekerasan pada anaknya. KQS yang masih berumur tiga bulan itu akhirnya meninggal akibat tindakan kekerasan yang dilakukan ayahnya.
“Korban meninggal dunia akibat dipukuli bapaknya, tepat di kepala dan digigit pipinya, tangannya dipelintir sampai patah,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini, pelaku pun tengah diperiksa secara intensif oleh polisi guna mengetahui penyebab pelaku menganiaya bayinya secara sadis itu.
(ysw)
Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1401061/170/aniaya-bayinya-hingga-meninggal-sopir-angkot-di-kebon-jeruk-diringkus-1556864944