Arsenal ditahan imbang Brighton 1-1.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Arsenal gagal mengamankan kemenangan penting saat menjamu Brighton Hove Albion pada laga pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Ahad (5/5). Arsenal ditahan imbang Brighton 1-1.
Hasil akhir itu membuat Arsenal hampir pasti kehilangan kesempatan untuk berlaga di Liga Champions, musim depan. Sebab, hampir mustahil bagi Arsenal menduduki finid di empat besar Liga Inggris, meskipun secara matematis masih mungkin.
Pelatih Arsenal, Unai Emery menilai timnya seharusnya dapat memenangkan pertandingan tersebut. Menurutnya, ada beberapa peluang emas yang semestinya dapat dimanfaatkan untuk membuat skor. Sayangnya, pemain lawan juga memiliki benteng pertahanan yang tak kalah kuat.
“Kami layak untuk menang. Kami memberikan pertahanan yang sangat kuat dan kami memiliki peluang untuk mencetak gol pada babak pertama,” kata Emery, dikutip dari Sky Sports, Senin (6/5).
Sayangnya, kata dia, pada babak kedua Arsenal tidak dapar memaksimalkan peluang. Apalagi Brighton bertahan dengan sangat baik. “Saya harus mengucapkan selamat kepada mereka atas kerja mereka,” ujarnya.
Emery menambahkan, pihaknya telah berusaha maksimal untuk memenangkan setiap pertandingan, namun dia mengakui bahwa laga di Liga Primer Inggris tidaklah mudah. “Kita membutuhkan energi dan pemain baru untuk memperbaiki performa. Mencetak gol dan membuat semuanya berbeda,” jelasnya.
Di lain pihak, pelatih Brighton, Chris Hughton berbicara tentang penalti yang diberikan pada Arsenal. Menurutnya, benturan Alireza Jahanbakhsh dengan Nacho Monreal terlalu lembut untuk disebut sebagai pelanggaran. Terlebih, pelanggaran itu membuahkan penalti dan menjadi gol tunggal bagi Arsenal.
Kendati demikian, dia mengakui pertandingan melawan Arsenal itu cukup berat. Menurutnya para pemain telah menunjukkan performa terbaik mereka. “Saya rasa kami layak dengan hasil akhirnya,” kata Chris.
Sumber: https://bola.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/pr1uao348/emery-merasa-arsenal-layak-menang-atas-brighton