Gorontalo (ANTARA) – Kepala Stasiun Geofisika Manado Abraham Mustamu mengatakan gempa bumi berkekuatan Magnitude 4,6 terjadi di wilayah Gorontalo pada Minggu 12 Mei 2019, pukul 07:43:42 Wita.
Lokasi episenter gempabumi terletak di koordinat 0,63 LU dan 122,3 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km arah barat laut Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Propinsi Gorontalo pada kedalaman 91 kilometer.
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Limboto Kabupaten Gorontalo, dan Kota Gorontalo II-III MMI.
Hingga pukul 08.00 WIB, Hasil monitoring BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat di sekitar wilayah Gorontalo BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg),” katanya.
Salah seorang warga Kota Gorontalo, Maryam Rauf mengatakan turut merasakan getaran gempa walau sebentar.
“Tapi kami tidak sampai panik,” katanya.*
Baca juga: Cuaca ekstrem dampak Siklon Lili diingatkan BMKG untuk diwaspadai
Baca juga: Bibit siklon tropis tumbuh di Laut Banda
Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Dewanti Lestari
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/866287/gempa-tektonik-magnitude-46-guncang-gorontalo