loading…
Sebelumnya pada sesi siang terpantau bursa saham Tanah Air terpeleset ke zona merah usai kehilangan 20,67 poin atau setara minus 0,33% menjadi 6.178,13 ketika tadi pagi menguat 27,540 poin atau 0,44% menjadi 6.226,34. Sedangkan kemarin, IHSG ditutup jatuh 1,14% ke level 6.198,80.
Sektor saham hingga perdagangan sore mayoritas berada dalam jalur positif. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh sektor properti yang meningkat hingga 0,90% diikuti industri dasar dengan lompatan 0,49%. Namun pelemahan masih terjadi pada beberapa sektor yakni perkebunan dan keuangan yang masing-masing jatuh 0,38% serta 0,20%.
Baca Juga:
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,85 triliun dengan 12,34 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp897,67 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,26 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,36 triliun. Tercatat sebesar 231 saham menguat, 205 melemah dan 143 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) naik Rp200 menjadi Rp5.250, PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) bertambah Rp85 menjadi Rp845 dan PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) meningkat Rp80 menjadi Rp2.270.
Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp725 menjadi Rp83.325, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) turun Rp150 menjadi Rp5.850 serta PT Meta Epsi Tbk. (MTPS) berkurang Rp130 menjadi Rp625.
Di sisi lain pasar saham China menguat pada perdagangan akhir pekan, setelah AS menebar ancaman bakal menerapkan tarif baru terhadap produk-produk asal China. Usai sempat bergejolak sebelumnya, saham daratan China balik menguat dipimpin lesatan Komposit Shanghai mencapai 3,1% untuk menyentuh level 2.939,21 dan mengiringi lonjakan Komposit Shenzhen sebesar 3,833% menjadi 1.568,62.
AS meningkatkan tarif dari 10% menjadi 25% atas produk-produk impor asal China senilai USD200 miliar hari ini, bahkan ketika Gedung Putih mengatakan negosiasi akan terus berlanjut. Sebagai tanggapan, Beijing mengatakan “sangat menyesalkan” kenaikan tarif dan akan mengambil tindakan balasan meskipun tidak memberikan rincian apa yang bakal dilakukan.
Sementara itu, indeks Hang Seng di Hong Kong mendapatkan tambahan 0,84% menjelang sesi pentupan perdagangan hingga menyentuh posisi 28.550,24. Namun di tempat lain pada wilayah Asia, indeks Nikkei justru tertekan usai kehilangan 0,27% ke level 21.344,92 diikuti indeks Topix yang juga menyusut secara fraksional untuk menyelesaikan perdagangan hari ini di posisi 1.549,42.
Selanjutnya bursa patokan Korea Selatan, indeks Kospi terpantau menghijau usai lebih tinggi 0,29% dan ditutup pada level 2.108,04. Sedangkan ASX 200 di Australia berakhir 0,25% melompat lebih tinggi ke posisi 6.310,90.
(akr)
Sumber: https://ekbis.sindonews.com/read/1403132/178/ihsg-ditutup-naik-tipis-bursa-china-meroket-meski-dihantam-tarif-as-1557480813